oleh

Kembangkan Potensi Mineral di Kolaka Utara, Pengusaha Ini Bakal Membangun Pabrik Smelter Hydrometalurgi

KOLAKA UTARA, koranmakassarnews.com — Dalam upaya memajukan sektor industri di daerah Kab. Kolaka Utara, pengusaha Saprillah Amir DM bakal membangun pabrik smelter hydrometalurgi yang menggunakan teknologi lokal.

Pendiri PT Asdah Nikel Indonesia dan PT Asdah Mineral Indonesia, bertekad untuk mengembangkan potensi mineral di daerah asalnya. Pabrik smelter hydrometalurgi yang akan dibangun di Kab. Kolaka Utara menjanjikan perkembangan industri yang menggembirakan.

Dengan fokus pada penggunaan teknologi lokal yang inovatif, proyek ini akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral di daerah tersebut. Melalui kemitraan dengan salah satu perusahaan dalam negeri yang telah berhasil mengembangkan proses pengolahan limbah mineral, dan di support penuh Kadin Kab. Kolaka Utara.

Saprillah Amir DM memperlihatkan komitmen dalam memanfaatkan pengetahuan dan keahlian lokal dalam industri tersebut. Dengan investasi senilai 4 triliun rupiah yang berhasil dihimpun dari investor dalam negeri berbagi visi yang sama, proyek ini menunjukkan kepercayaan yang kuat dari para pemangku kepentingan.

“Proyek pabrik smelter hydrometalurgi ini saat ini berada dalam tahap Feasibility Study, di mana dilakukan penelitian mendalam untuk memastikan kelayakan dan potensi keuntungan dari proyek tersebut. Dengan proyeksi waktu yang telah ditetapkan, kami berharap pada awal tahun 2024, peletakan batu pertama pabrik dapat dilakukan sebagai tanda dimulainya konstruksi”, ungkap Safrillah Amir kepada media, minggu (2/7/23).

Safrillah Amir DM

Pembangunan pabrik smelter hydrometalurgi ini akan menjadi berita positif bagi Kab. Kolaka Utara, karena akan menciptakan dampak ekonomi yang signifikan serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat setempat.

“Dengan tekad kuat, juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan kerja kepada masyarakat setempat sehingga mereka dapat ikut serta dalam operasional pabrik ini dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan pemanfaatan teknologi lokal, pabrik smelter hydrometalurgi ini akan menjadi model bagi pengolahan mineral yang efisien dan berkelanjutan”, tambahnya.

Selain itu, kata Saprillah proyek ini juga akan memberikan manfaat positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem Kab.Kolaka Utara.

baca juga : Politisi Perindo Sulsel Askar Jajaki Kerjasama Dengan PT Asdah Mineral Indonesia Bangun Pabrik Smelter Nikel Hydrometalurgi di Sultra

Dia sangat antusias mengenai proyek ini dan yakin bahwa pembangunan pabrik smelter hydrometalurgi ini akan menjadi langkah besar dalam mengembangkan industri pengolahan mineral di Kab. Kolaka Utara. Dengan visi jangka panjangnya, dirinya yakin proyek ini akan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi daerah tersebut serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Dalam pengembangan proyek pabrik smelter hydrometalurgi di Kab. Kolaka Utara, Saprillah Amir DM juga akan menjalin kerjasama dengan Muhammad Askar, SKM. Muhammad Askar bukan hanya seorang pengusaha yang sukses, tetapi juga seorang calon anggota legislatif dari partai Perindo.