JAKARTA, koranmakassarnews.com — Publik kini digemparkan oleh potongan video yang sedang viral di media sosial. Pasalnya, dalam video itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sedang mengeluarkan pernyataan yang dinilai menghalalkan politik uang.
Video viral tersebut pertama kali diupload di media sosial (Twitter) oleh sebuah akun bernama @Suka_Politik pada Senin (29/3). Video tersebut menampilkan Bahlil yang sedang memberikan sambutan pada acara deklarasi Arsjad Rasjid sebagai Calon Ketua Umum Kadin.
Entah serius atau sekadar bercanda, Bahlil dalam video itu, mengatakan kalau momentum suksesi pemilihan ketua umum adalah hajatan untuk politik transaksional. Dan menariknya, kata dia, hal itu wajar-wajar saja.
Diketahui, konteks pernyataan Bahlil tersebut tak lain dalam rangka pemilihan calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk periode 2021-2026.
Bahlil pun menyamakan nuansa pemilihan Ketua Umum Kadin baru itu dengan pengalamannya ketika dirinya mencalonkan diri dan terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019.
Menurutnya, keduanya memiliki kesamaan dalam transaksi politik. Ia pun tak tanggung-tanggung menyebut pemilihan ketua umum merupakan pestanya orang daerah dengan penegasan kalau di dalamnya terdapat politik uang (money politics).
“Ini pestanya orang daerah. Jadi sudahlah teman-teman daerah, mainkan dulu ini barang, kocok dulu ini barang, jangan dulu kasih gratis ini barang. Dimainkan dulu, dimainkan dulu barang ini. Dua-duanya konglomerat kok,” tukas Bahlil seperti dilansir dari RMol.id, Rabu kemarin (31/3).
baca juga : Rakernas HIPMI, Investasi dan Hilirisasi Industri Kunci Wujudkan Transformasi Ekonomi Nasional
Bahlil lalu menceritakan pengalamannya saat maju sebagai Ketua Umum HIPMI, di mana diakuinya kalau saat itu dirinya diolah (dimainkan) habis-habisan oleh rekan-rekannya di daerah.
“Cocok barang ini. Bang Anin (Anindya Bakrie) ini teman saya, Bang Arsjad (Arsjad Rasjid) juga teman saya. Dua-duanya ini konglomerat. Dulu waktu saya jadi ketua HIPMI, itu diolah sampai perut sakit oleh orang daerah ini,” cetusnya.
Atas pernyataannya itu, sejumlah tokoh pun akhirnya buka suara. Rizal Ramli misalnya, menyebut statemen yang dilontarkan Bahlil termasuk offside.
“Ini mah offset, ditambah emoticon senyum di ujung kalimatnya,” cuit Rizal melalui akun Twitternya, @RamliRizal, Senin (29/3). (*)