oleh

Kerap Terjadi Tawuran, BEM UNSA Makassar Gelar Penyuluhan Hukum di Bantaeng

BANTAENG, koranmakassarnews.com — Seringnya terjadi tawuran yang didominasi anak dibawah umur di Kabupaten Bantaeng memantik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar melakukan Penyuluhan Hukum di Kabupaten Bantaeng.

Penyuluhan hukum yang bertemakan “Stop kenakalan remaja, demi menyongsong generasi muda Bantaeng yang Unggul” dilaksanakan di Aula SMA. 4 Bantaeng Jalan Merpati, Kamis (3/8/2023)

Audi Frits Johannes selaku Ketua Pelaksana Penyuluhan Hukum dari BEM UNSA Makassar dihadapan para peserta menyampaikan bahwa Bantaeng dipilih sebagai lokasi Penyuluhan Hukum itu karena intensitas rawan kriminal anak di Sulawesi selatan itu lumayan tinggi karena sudah menyebabkan korban meninggal dunia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA/SMK sederajat Se-Kabupaten Bantaeng dengan menghadirkan Narasumber dari Aparatur Penegak Hukum (APH) dan Praktisi Hukum.

Ipda. Nur Amin Kanit Bhabinkamtibmas Satuan Binmas Polres Bantaeng sebagai Narasumber Mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kenakalan anak dibawah umur diantaranya lingkungan pergaulan dan tidak adanya Controling dari pihak keluarga atau orang tua sehingga anak menjadi liar.

sudah banyak kasus anak dibawah umur yang ditangani Polres Bantaeng dan dalam Proses Hukumnya tetap mengacu sesuai Perundang-Undangan.

baca juga : Peringati HDKD ke 78, Desa Labbo Kabupaten Bantaeng Menjadi Lokasi Pertama Sosialisasi KUHP Terbaru

Sunanta Rahmat sebagai Praktisi Hukum mengatakan bahwa adanya perlindungan hukum dari Undang-Undang Perlindungan anak yang membuat anak menjadi sedikit diatas angin sehingga akibat atau dampak tindakan kriminalnya tidak selaras dengan sanksi Hukum.

Saya harap Pemerintah pusat merevisi kembali Undang-Undang Perlindungan anak karena korban kriminal dari Anak sebagai Pelaku krimnal sudah banyak.

Penyuluhan Hukum yang merupakan Program Kerja Pengurus BEM UNSA Makassar ini mendapat respon positif dan antusias dari semua Pengurus OSIS yang hadir. (*)