koranmakassarnews.com — Karena keterbatasan ekonomi orang tua dari bocah malang Nuralifah Mardiyah Azzahra (Alifah), terpaksa harus merasakan sakit sejak usia empat bulan hingga kini yang usianya sudah sembilan tahun dan tidak dapat menikmati indahnya masa kecil yang umum dilalui bocah seumurannya.
Alifah mengalami Hidrosefalus yakni penumpukan cairan pada rongga jauh didalam otaknya sejak berusia empat bulan. Anak pertama dari dua bersaudara ini hanya dirawat oleh ibunya di rumah pernah dibawa ke rumah sakit namun terkendala biaya akhirnya Alifah dipulangkan.
Mendengar informasi tentang kondisi Alifah, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel, St. Diza Rasyid Ali didampingi sejumlah pengurus Badan Kesejahteraan Sosial (Kesos) Pemuda Pancasila Sulsel, usai bertemu dengan Kepala Dinas Sosial Kota Makassar langsung mengunjungi kediaman Alifah di Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar, kamis siang(16/7/20).
“Kesulitan yang dialami keluarga ini selama berjuang mengobati anaknya adalah faktor biaya, karena keluarga ini tidak lagi mampu membayar BPJS /KIS mandiri yang dimiliki, sehingga iuran BPJS mandiri keluarga ini tertunggak selama beberapa bulan dan memiliki nilai tunggakan mencapai kurang lebih 2 juta”, ungkap Ketua Bakesos PP Sulsel, Hamriani.
baca juga : Pemuda Pancasila Segel Lahan yang Diatasnya Bangunan Workshop DLH Maros
Diketahui Badan Kesos-PP Sulsel telah mengupayakan dengan mengusulkan agar keluarga Alifah dibantu program kartu KIS PBI dari Dinas Sosial Kota Makassar.
“Badan Kesos PP SulSel akan berusaha semaksimal mungkin membantu adik Alifah untuk bisa berobat melalui program pemerintah secara gratis, karena keluarga adik Alifah ini tergolong keluarga yang layak mendapatkan perhatian dari pemerintah”, pungkas pegiat sosial ini. (*)