koranmakassarnews.com — Lusa nanti rencana Pemkot Makassar akan menyalurkan sembako kepada masyarakat yang berdampak Covid-19 jelang pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) selama dua pekan dimulai 24 April sampai dengan 7 Mei 2020. mendatang.
Pemerintah perlu berhati-hati dalam menyalurkan bantuan berupa sembako kepada mereka yang sangat membutuhkan. Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 02 /RW 02 Kelurahan Bara Baraya Utara Kecamatan Makassar.
Ibrahim meminta kepada Pemeritah Kota Makassar agar berita yang selama ini beredar soal sembako sebanyak 60.000 ribu paket betul betul di salurkan tepat pada sasaran.
“Sejak merebaknya wabah virus Covid-19 di Kota Makassar belum ada bantuan sembako yang disalurkan untuk warganya yang terdampak covid-19, hingga hari ini, beberapa media berhamburan merilis akan dibagikan sembako kepada masyarakat namun faktanya banyak warga yang berlum terdata”, tambah Ibrahim saat dikonfirmasi, ahad malam (19/4/20).
“Adapun bantuan yang pernah dibagikan bukan dari Pemkot Makassar. Itupun cuma tiga orang saja,” ungkapnya.
baca juga : Lusa, Pemkot Makassar Mulai Distribusi Sembako
Selaku ketua RT, Ibrahim berharap agar seluruh warganya yang terdampak covid-19 agar mendapat bantuan secara merata sehingga tidak menimbulkan kesan diskriminasi. Seperti yang beredar di media sosial bahwasanya Ketua RT dan RW pilih kasih dalam mendata warganya.
“Kami sebagi ketua RT, sebagai ujung tombak pemerintah sangat merasakan apa yang dirasakan oleh warga. Semoga penyaluran bantuan pemerintah merata dan bantuan tersebut bisa mengurangi beban warga,” pungkas Ibrahim.
(Moko)