oleh

Ketua TP PKK Makassar Pimpin Rapat Bahas Penataan Taman Hingga Penebangan Pohon Ilegal

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail melakukan rapat koordinasi bersama jajaran Dinas Lingungan Hidup (DLH), Jumat (21/10/2022).

Rapat yang berlangsung di Kantor DLH Gabungan Dinas Jalan Urip Sumohardjo itu dihadiri Dewan Lingkungan Kota Makassar. Ada beberapa pokok permasalahan yang dibahas dalam rapat tersebut. Mulai dari penataan taman hingga penebangan pohon secara ilegal yang baru-baru ini terjadi.

“Ini kita lagi silaturahmi sekaligus membahas apa yang lagi viral,” kata Indira Yusuf Ismail.

Sebagai Dewan Lingkungan Kota Makassar, Indira berharap apa yang menjadi persoalan khususnya menyangkut isu lingkungan bisa diselesaikan.

Sebagai leading sektor terkait masalah lingkungan, ia berharap DLH di bawah kendali Aryati Puspasari Abadi sebagai kepala dinas bisa terus melahirkan inovasi.

“Kita berharap ada inovasi baru bagaimana DLH menata lingkungan di kota ini. Misalnya Jumat ada penebangan pohon tua, sehingga tertata dengan baik,” ujarnya.

Termasuk dengan penebangan pohon secara ilegal yang baru-baru ini dilakukan oleh mitra PT PLN, ia berharap segera ada solusi sehingga tidak berlarut-larut.

“Mari kita cari solusinya, langkah-langkah apa saja yang musti kita lakukan,” tuturnya.

Sementara Kepala DLH Makassar Aryati Puspasari Abady menyampaikan pihaknya berupaya maksimal mengejar pemenuhan 30% Ruang Terbuka Hijau (RTH).

baca juga : Senada dengan Walikota Makassar, GMPK Sulsel Kecam PT. PLN Terkait Penebangan Pohon

“Sekarang ini kami gencar sekali menanam pohon, dan tanaman yang masih bisa kita pertahankan itu kita pelihara,” ujar Aryati.

Selain itu, ia juga melakukan edukasi kepada pihak perusahaan yang ingin mendapatkan izin analisis dampak lingkungan (amdal) wajib menyiapkan RTH minimal 10% dari luas lahan yang akan mereka bangun.

“Itu yang kami juga gencarkan untuk memenuhi RTH, dan itu aturannya jelas. Harapan bu wali tadi Desember sudah ada perubahan,” tuturnya.