oleh

Ketua Umum InCare: 99% Pemenang di LPSE Parepare Adalah Penawar Tertinggi

PAREPARE, koranmakassarnews.com — Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia Care (InCare), Andi Ilham Abidin, lagi – lagi menyoroti dan melakukan pencermatan proses tender di Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Parepare.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Ketua Umum Indonesia Care (InCare), Andi Ilham Abidin menjelaskan, menang atau kalah dalam suatu kompetisi adalah lumrah dan lumrah nya setiap peserta kompetisi sudah siap, jika harus kalah jangan hanya siap juga menang .

Namun faktor kalah juga wajib di tinjau kembali, layak atau tidaknya peserta kompetisi kalah atau menang. Kami juga sering mengkonotasikan hal di atas, dalam konteks pencermatan proses lelang dalam beberapa tahun terakhir ini.

Ket. Foto: Sebelah kiri Ketua Umum InCare, Andi Ilham Abidin

“Dalam setiap tahun anggaran, kami senantiasa memantau jalannya proses tender di Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), khususnya di kota Parepare memang ada gejala bahwa secara massive ada perusahaan yang kami istilahkan hanya sebagai penggembira, sebab beberapa perusahaan khusus di persiapkan untuk memainkan peran, sebagai eksekutor atau pemenang Lelang”, ungkap Andi Ilham, jumat (24/9/21).

Lanjut Andi Ilham Abidin mengatakan, ada satu hal yang cukup menarik untuk dicermati, yakni selain penawar mayoritas dalam setiap tender, hanya satu peserta yang melakukan memasukkan berkas penawaran. Ini merupakan di duga ada etika paket yang menjadi primadona ataupun ada paket yang dalam proses lelangnya, terdapat perusahaan lain yang juga ikut menawar atau istilahnya “MATTEMBAK”.

Maka dapat di pastikan paket tersebut, akan di lelang ulang atau penawar “PATTEMBAK” itu akan gugur, meski nilai penawarannya lebih rendah di bandingkan nilai penawaran peserta utama (di istilahkan bagi calon pemenang).

Sementara dalam dokumen lelang persyaratan dalam portal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada item “sistem pengadaan” berbunyi Tender – Pasca Kualifikasi Satu File – Harga Terendah Sistem Gugur.

“Maka sesuai dengan kalimat tersebut adalah bahwa peserta harus lulus dulu, pada proses kualifikasi berkas dan mampu bersaing dengan nilai penawaran terendah, di bandingkan nilai peserta lain jika memang ada peserta penawar lainnya. Namun seperti yang kami uraikan di atas bahwa 99% pemenang adalah penawar tertinggi”, lanut Ilham.

baca juga : Ketua InCare Kantongi Catatan Lelang di LPSE Parepare

Tentu ini, menimbulkan pertanyaan bagi kami, bahwa di duga ada permainan skor alias pemenang telah ada, sebelum lelang di lakukan, sehingga pada berbagai kesempatan kita senantiasa menyampaikan bahwa jika ada indikasi pengaturan pemenang tersebut, sebaiknya di hindari.

“Agar tidak menimbulkan Persaingan Usaha Tidak sehat dan akan merugikan Negara baik, serta menimbulkan kerugian Ekonomi, “Tutupnya.

Hingga berita ini di tayangkan, belum ada konfirmasi Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Setdako Parepare, H. A. Ardian Asyraq. (Sis)