oleh

Keynote Speaker di Unismuh, Wagub Sulsel : Kita Mesti Menggalakkan Ekonomi Syariah

koranmakassarnews.com — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengadakan seminar yang bertajuk ‘Hukum dan Ekonomi Syariah Menuju Indonesia Emas 2045’, yang menghadirkan pembicara yang pakar di bidangnya.

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Rektor Unismuh Makassar, Ir Muhammad Rahman Rahim, Anggota DPRD Sulsel, Ismail Bactiar, Dosen Unismuh Mega Mustika, serta (Master of Social Impact Swimburne Australia, Sherly Annavita Rahmi.

Wakil Gubernur Sulawesi-Selatan Andi Sudirman Sulaiman selaku keynote speaker mengatakan, organisasi Muhammadiyah patut dicontoh.

“Kita mesti menggalakkan ekonomi syariah guna mendorong usaha-usaha dan bisnis yang berbasis syariah yang dimotori oleh Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS),” ucap Andi Sudirman yang juga sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) saat memberikan sambutan di Balai Sidang Kampus Unismuh, Selasa kemarin (7/1).

“Tahun 2045, kita mesti memantapkan ilmu dan pondasinya. Saya berharap Unismuh Makassar dapat menjadi corong,” tambahnya.

Kemudian kata Andi Sudirman, para mahasiswa harus memiliki dasar-dasar atau standar-standar ilmu syar’i, tidak ada kata terlambat untuk belajar.

“Terakhir, kita doakan selalu para pemimpin kita dan jangan menghujat,” ungkapnya.

Sementara, Rektor Unismuh Makassar, H Abd Rahman Rahim mengatakan, tercatat telah empat kali Andi Sudirman Sulaiman hadir di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel.

baca juga : Wagub Sulsel Kunjungi Korban Angin Puting Beliung di Sidrap

Abd Rahman juga membahas mengenai perkembangan ekonomi syariah secara nasional.

“Kita bisa menyentuh sedikit aspek perkembangan ekonomi syariah secara nasional, perkembangan ekonomi Islam yang ditandai dengan lahirnya Bank Muamalat sebagai Bank Syariah di tahun 1992 atau di usianya yang sudah 28 tahun,” ucapnya.

Menurutnya, tercatat telah banyak alumni Unismuh yang berasal dari program studi Hukum dan Ekonomi Islam yang mengisi formasi di bank- bank syariah yang ada di Makassar. (*)