oleh

Komunitas UMKM Appa Sulapa Sulawesi Bangga dengan Event F8, Momentum Kebangkitan Ekonomi Makassar

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Event Makassar Internasional Eight Festival and Forum atau Makassar F8 telah diselenggarakan selama empat hari di pelataran Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulsel.

Tidak sedikit masyarakat yang datang berkunjung untuk menikmati kemeriahan Makassar F8. Dimeriahkan dengan kehadiran beberapa artis dan band papan atas Indonesia. Juga banyak melibatkan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.

Pengunjung bahkan harus mengantre untuk masuk ke lokasi kegiatan. Meski panitia penyelenggara dari PT Festival Delapan Indonesia mematok biaya masuk kepada pengunjung.

Menurut Ketua Komunitas UMKM Appa Sulapa Sulawesi, Zulkifli Thahir, biaya masuk itu hal yang lumrah. Sebab, Makassar F8 saat ini sudah dikelola langsung PT Festival Delapan Indonesia. Bukan lagi pemerintah kota Makassar.

Abang Culeq-sapaannya menilai, justru Makassar F8 merupakan moment yang paling tepat untuk ?membangkitkan kembali ekonomi Makassar.

Apalagi, dua tahun belakangan ini, sektor pariwisata hingga ekonomi kreatif mengalami keterpurukan akibat dampak pandemi covid-19.

“Event Makassar F8 adalah kebanggaan Sulsel dan Makassar khususnya, harusnya disupport. Bukan mencari cari kesalahan, event ini telah masuk dalam kalender event nasional jadi sudah sewajarnya kita harus bangga,” tuturnya, Sabtu 10 September 2022.

Abang Culeq juga menilai, banyaknya tamu dari luar Sulawesi yang hadir di Makassar F8 ini, bisa memberikan dampak positif bagi pelaku usaha perhotelan.

Okupansi hunian hotel di sekitaran pantai Losari tentu mengalami peningkatan. Pastinya mempengaruhi tingkat pendapatan pemerintah dari sektor pajak perhotelan.

Belum lagi, PT Festival Delapan harus membayar pajak ke pemerintah. Termasuk membayar retribusi penggunaan anjungan pantai Losari.

baca juga : PT Festival Delapan Indonesia Tegaskan Tak Kelola APBD di Event Makassar F8

“Bayangkan UMKM dan industri kreatif sektor pariwisata bisa terpacu spiritnya untuk bangkit kembali karena hadirnya F8,” pungkasnya.

Olehnya itu, Abang Culeq sangat berharap adanya dukungan dari seluruh pihak. Sehingga pelaksanaan Makassar F8 ini berjalan lancar tanpa hambatan. Bukan malah mencari celah.

“Makassar F8 ini juga bagian dari promosi budaya dengan menghadirkan tarian-tarian tradisional, rumah adat. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mendukung,” kuncinya.

Sesuai agenda yang ditetapkan panitia, Makassar F8 berakhir Minggu besok, 11 September 2022. (*)