MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pengurus DPD Komunitas UMKM Naik Kelas Provinsi Sulawesi Selatan disingkat (UNK Sulsel) menindaklanjuti program pendampingan kepada Binaan UMKM dengan mendirikan Koperasi Pemasaran UMKM Sulsel.
“Pendirian Koperasi Pemasaran UMKM Naik Kelas Sulsel ini bertujuan untuk membantu Distribusi Produk & Jasa para binaan Komunitas UNK Sulsel yang selama ini kami bina dan salah satu bidang usahanya dalam bidang perdagangan untuk melayani kebutuhan para anggota koperasi yang bisa kami layani kedepanya”, ungkap Ketua Koperasi Pemasaran UMKM Naik Kelas Sang Abta Paonganan yang akrab di sapa “Abta”.
“Koperasi merupakan usaha berbasis Ekonomi Kerakyatan dengan mengedepankan semangat gotong royong dalam prakteknya badan usaha didirikan oleh anggota dijalankan oleh anggota dan konsumenya adalah anggota dan masyrakat umum yang bertujuan untuk mensejahterakan para anggota koperasi” sambung Abta Paonganan dalam rilis yang diterima oleh tim media, kamis (4/8/22)
Pembentukan Koperasi Pemasaran UMKM Naik Kelas saat ini sudah memasuki tahap penyuluhan Koperasi yang penyuluhanya dilakukan oleh Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan dimana penyuluhan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2022 bertempat di Kampung Rama Kel Paropo Kec Panakukang Kota Makassar.
baca juga : 2020 Kadin Indonesia Bidik 20.000 UMKM Untuk Naik Kelas
Penyuluhan Pembentukan Koperasi ini dihadiri dan dibuka oleh Hj.Ibu Dr Hajja Erniwati MM selaku Kabid Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan dan penyampain materi penyuluhan Koperasi oleh Drs. Muhammad Hasyim MM selaku Bidang Pengawas didampingi Muhasin Aswi dari Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan serta tampak hadir juga dalam kegiatan ini paratokoh masyrakat Kampung Rama seperti Nop Lande selaku RW dan Rudyanto.
Sang Abta Paonganan sebagai ketua UNK Sulsel yang ditunjuk sebagai ketua Koperasi Pemasaran UMKM Sulsel oleh anggota koperasi menambahkan “Alasan kita mengadakan penyuluhan Koperasi Pemasaran UMKM Naik Kelas ini di Kampung Rama karena kampung Rama sudah dikenal sebagai “Kampung Wisata” di Kota Makassar di mana hal tersebut merupakan kekuatan dan modal kita bersama dalam memasarkan Brand Lokal (Produk Lokal UMKM) Makassar dan Sulawesi Selatan.
“Jadi Pariwisata dan Brand Lokal itu (Produk dan Jasa UMKM) merupakan suatu kekuatan besar dalam kita mengembangan Ekonomi Kerakyatan berbasis Wilayah dan Komunitas, tentunya harapan kita semoga hal ini bisa terwujud dan kelak bisa menjadi contoh di wilayah lainya di Sulawesi selatan” tutup Abta Paonganan. (*)