MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Kabar duka atas meninggalnya mantan atlet panahan Indonesia, Kusuma Wardani, yang berpulang ke rahmatullah di Makassar pada Minggu (12/11/2023), dirasakan secara mendalam oleh Pengurus KONI Makassar. Mereka turut mengungkapkan rasa duka cita dan berdoa mengangkat tangan kepada Allah SWT.
Pengurus KONI Makassar menyampaikan kabar duka tersebut dengan mengawali ucapan “Innalilahi wainna ilaihi rojiun.” Dalam pengumuman tersebut, diketahui bahwa Kusuma Wardani meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kronis, khususnya komplikasi ginjal dan stroke.
Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto, membagikan kenangannya bersama almarhumah Wardani, mengungkapkan bahwa pada bulan September sebelumnya, ia bersama sejumlah pengurus KONI Makassar menjenguk Kusuma Wardani di rumah pribadinya di Jalan Toddopuli XXII Makassar.
Ahmad Susanto menyatakan harapannya bahwa suatu saat nanti akan ada atlet asal Makassar yang dapat menyamai prestasi gemilang Kusuma Wardani dengan meraih gelar juara dalam event olahraga internasional sekelas Olimpiade.
baca juga : Pasca Porkot, Atlet: Terima Kasih Atas Bonus dari Walikota dan KONI Makassar
“Almarhumah Kusuma Wardani merupakan pahlawan olahraga Indonesia. Ia adalah atlet pertama yang berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di ajang Olimpiade. Pada Olimpiade Seoul 1988, Kusuma Wardani bersama dua rekan sejawatnya berhasil mempersembahkan medali perak untuk Indonesia dari cabang panahan,” ungkap Ahmad Susanto.
Prestasi gemilang ini menjadi momen bersejarah, karena merupakan kali pertama bendera Indonesia berkibar di panggung olahraga dunia, yaitu Olimpiade. Ahmad Susanto menutup pernyataannya dengan mengucapkan selamat jalan kepada Kusuma Wardani, sebagai sosok yang telah memberikan sumbangsih luar biasa untuk dunia olahraga Indonesia. Selamat jalan, Kusuma, olahragawan Indonesia. (*)