ENREKANG, koranmakassarnews.com — Data terbaru Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang menunjukkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024 sebesar 81%, melebihi target yang ditetapkan sebesar 80%. Hal ini membuat KPU Enrekang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berperan serta dalam kesuksesan Pemilu yang berlangsung lalu.
Pada Pemilu 2024, terdapat lima jenis pemilihan yang dilakukan yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat RI, Dewan Perwakilan Provinsi, dan Dewan Perwakilan Kabupaten/Kota. Data KPU Enrekang mengungkapkan bahwa sekitar 135.000 pemilih menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024 dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Enrekang yang mencapai 166.030.
“Angka atau capaian ini tidak muncul dengan begitu saja akan tetapi melalui kerja sama semua stakeholder,” kata Muhammad Rahmat, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM KPU Kabupaten Enrekang. Seluruh stakeholder yang terlibat dalam Pemilu baik itu peserta Pemilu (Parpol), Pemerintah Daerah, TNI/Polri, Bawaslu beserta jajarannya, Kepala Desa dan aparatnya, Kejaksaan, teman-teman pers, dan para penyelenggara yang menaungi PPK, PPS, dan KPPS, bergerak untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial tentang pentingnya menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin yang baik bagi daerah dan negara.
baca juga : KPU Parepare Mengklaim Partisipasi Masyarakat Mencapai 85 Persen di Pemilu 2024
Salah satu kesuksesan Pemilihan atau demokrasi dilihat dari jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilihnya. “Semua stakeholder bergerak untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial. Memberikan pendidikan tentang pentingnya menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin kita baik itu daerah sampai presiden dan wakil presiden untuk 5 Tahun Kedepan,” jelas Muhammad Rahmat.
KPU Enrekang berharap angka partisipasi pemilih dapat terus meningkat pada pemilu berikutnya, bahkan mencapai 85% pada Pemilu 2029. “Memang angka ini mungkin terlalu besar akan tetapi kami yakin ketika kita lebih massif lagi untuk turun dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder lainnya sampai dengan tingkatkan kelurahan/desa, target itu bisa kita capai,” pungkas Muhammad Rahmat.
Terima kasih kepada seluruh stakeholder atas partisipasi aktif dan kerja sama dalam kesuksesan Pemilu 2024 di Enrekang.(ZF)