oleh

KRI Satlantas Polres Palopo Bantu Janda 4 Anak yang Tinggal Dibawah Kolong Rumah Warga

PALOPO, koranmakassarnews.com — Berawal dari Informasi Bhabinkamtibmas, KRI sat lantas Polres Palopo kembali mendatangi tempat tinggal janda dengan 4 anak. Seperti biasa begitu dapat informasi ada warga yang butuh bantuan atau uluran tangan karena kondisi sosial dan ekonomi tidak terkecuali janda yang menghidupi anaknya sebanyak 4 orang karena ditinggal suaminya.

“Kami dapat info dari Bripka Okto Bhabinkamtibmas Kel.Battang Kota Palopo bahwa ada warganya bernama Julianti umur 40 tahun yang kondisi ekonominya sangat memperihatinkan, KRI respon cepat ,di temani beberapa personil Samsat Sat Lantas Palopo dan di temani Bhabinkamtibmas mendatangi tempat tinggal janda 4 anak tersebut, yang berada di perbatasan Palopo dengan Tanah Toraja tepatnya di Kel. Battang Kota kec. Wara Kota Palopo, Kamis (25/05/23).

Kondisinya sangat mempritahtinkan mereka tinggal di bawah kolong rumah orang yang berada di tebing gunung jalur poros Palopo Tanah Toraja, meskipun kolong bawah rumah yang ditempati masih ada hubungan keluarga dengan si janda 4 anak itu.

baca juga : Bagi WP Taat dan Pengendara Lengkap di Hadiahi Kupon Belanja Dari KRI Satlantas Polres Palopo

“Kondisinya sangat tidak layak dan tidak aman apalagi ibu dengan 4 orang anaknya tidak punya pekerjaan tetap sesekali hanya biasa jual pakis dan sayur untuk menghidupi anak-anaknya,” cerita Kamaluddin Kanit Regident Samsat Polres Palopo.

Terpisah Kapolres Palopo AKBP. Safi’i Nafsikin, SH.SiK,. M.H melalui Kasat Lantasnya AKP. Rusdi Yunus, SH menambahkan pihaknya sudah dapat informasi dari Bhabinkamtibmas Battang kalau ada warga miskin ekstrim dan anaknya kategori stunting.

“Pak Kanit langsung datangi dan membantu meringankan beban ibu tersebut, mereka sangat membutuhkan bantuan beras dan uang untuk berobat anaknya yang sedang sakit, alhamdulillah pak Kanit telah mendatangi insya Allah semoga orang-orang yang berkelebihan yang mengetahui kondisi ibu 4 anak tersebut bisa juga ikut meringankan beban mereka”, tutup Rusdi Yunus. (**/Wisnu)