PAREPARE, koranmakassarnews.com — Megah proyek pembangunan Anjungan Cempae, bernilai 19 Milyar lebih itu, sudah menggunakan sekitar 200 armada untuk membuang limbah galian pembersihan sampah dan lumpur permukaan, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di kelurahan Lapadde, kecamatan Ujung, kota Parepare, rabu (25/8/2021).
Hal tersebut di ungkapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Anjungan Pantai Cempae, H. Suhandi mengatakan, kalau terkait limbah, itu merupakan sampah, lumpur dan galian. Galian sesungguhnya bukan seperti kelihatan, itu adalah galian tanah sebelum di pasangi batu gajah, jadi itu berupa pasir.
“Khusus sampah akan di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sedangkan untuk galian nya kami baru carikan lokasi pembuangannya”, jelas Suhandi..
Sedangkan Konsultas Pengawas, Faisal menyatakan, kalau terkait limbah itu di dalamnya ada sampah dan galian batu, sudah ada kira – kira sekitar 200 armada di bawa kelokasi pembuangan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Baca Juga : Pembangunan Anjungan Cempae Parepare, Semua Perijinannya Sudah Ada
“Untuk galiannya berupa pasir dan lumpur, kami sementara carikan lokasi dan akan di buang di Parepare dan pekerjaan Pembangunan Anjungan Cempae, kontraknya di mulai tanggal 21 juli 2021”, ungkap Faisal.
Adapun uraian pekerjaan proyek Pembangunan Anjungan Cempae, dengan nilai kontrak harga penawaran Rp. 19.221.099.611,20 dan Hasil negosiasi Rp. 19.220.000.000,00, telah di menangkan oleh PT. Apro Megatama, khusus untuk “Galian Pembersihan Sampah dan Lumpur Permukaan” volumenya sekitar 4.288,58 Meter Kubik. (Sis)