MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Lurah Tompo Balang Yunus angkat bicara terkait masalah sampah di kanal. Pasalnya beberapa waktu lalu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Bontoala sempat mengkritisi hal tersebut.
Yunus mengatakan, jika soal sampah di kanal. Dirinya telah turun langsung mengedukasi agar pedagang dan warga untuk tak membuang sampah ke kanal.
“Sebenarnya ada miskomunikasi antara saya dan Ketua Karang Taruna, sehingga terkesan kami pihak kelurahan tutup mata. Padahal tidak,” ungkap Yunus, Sabtu (04/11/2023).
Menurut Yunus sampah di kanal tidak hanya datang dari pedagang, akan tetapi dari wilayah lain yang terbawa arus. Melanjutkan, sebenarnya kelurahan telah memasang penghalang dari bambu untuk antisipasinya.
Hanya saja bambu penghalang itu memang tidak maksimal. Disisi lain secara terjadwal kelurahan dan kecamatan telah berkoordinasi melaksanakan pembersihan tiap minggunya.
baca juga : Sampah di Kanal Kembali Bertumpuk, Ketua Karang Taruna Bontoala: Lurah Tutup Mata
“Ada jaring tapi bambu untuk menahan sampah dan setiap bulan juga orangnya PU yang turung langsung membersikan karena memang tugasnya ditambah satgas kecamatan,dan kelurahan,” terangnya.
Sebagai pimpinan di wilayah Tompo Balang, ia selalu rutin memantau kebersihan dan melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima.
Itu dilaksanakannya agar lingkungan yang dipimpinnya senantiasa bersih dan teratur.
“Tiap pagi saya selalu memantau kebersihan dan melakukan penertiban pedagang kaki lima di lingkungan ini agar teratur dan bersih,” tutupnya. (*)