MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Kanal merupakan saluran air buatan manusia yang bertujuan untuk membantu kehidupan masyarakat. Fungsi kanal seperti mengirim air minum dan sebagai pengendali banjir.
Namun, apa jadinya jika kanal dijejali oleh sampah ? seperti yang terlihat di Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala.
Hal tersebut membuat Ketua Karang Taruna (KT) Kecamatan Bontoala Darwin angkat bicara. Dia menyebutkan pemerintah setempat (kelurahan) nampaknya tutup mata akan permasalahan ini.
Lanjutnya, padahal kantor kelurahan berhadapan dengan kanal itu. Menurutnya permasalahan sampah di kanal harus ada solusinya.
“Edukasi yang dilakukan Karang Taruna Kecamatan Bontoala kepada para pedagang agar tidak membuang sampahnya ke kanal, tidak pernah di respon baik,” kata Darwin.
baca juga : Meski Tak Didukung Full, Karang Taruna Bontoala Tetap Turun Bersihkan Kanal Dari Sampah
Darwin menambahkan, permasalahan sampah di kanal yang melintasi wilayah kelurahan Tompo Balang harus menjadi fokus utama.
Sebab di musim kering saat sekarang kanal itu menjadi kumuh. Kemudian ketika musim penghujan datang kanal tersebut akan menjadi sumber banjir, bila tak diperhatikan.
“Mengingat salah satu fungsi kanal adalah mengendalikan banjir. Jika banyak sampah ini akan menjadi sumber banjir,” ujarnya.
Hingga berita ini tayang Lurah Tompo Balang Yunus belum bisa dikonfirmasi terkait masalah sampah di kanal. (*)