oleh

Mahasiswa E KKN Unimen Lakukan Observasi di Destinasi Wisata Goa Cillin Enrekang

ENREKANG, koranmakassarnews.com — Mahasiwa E KKN Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) melakukan observasi ke salah satu objek wisata “Goa Cillin” yang belokasi di dusun Dea Kaju, Desa Kadinge, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Minggu (08/08/2021)

Kunjungan tersebut di pandu langsung oleh Ilham Wakil 1 Duta Genre (Generasi Berencana) Sulsel untuk melihat langsung objek wisata yang belum terlalu terekspos ke publik .

Rosida Putri. S selaku anggota E KKN UNIMEN mengungkapkan bahwa, Desa Kadinge ialah salah satu desa yang jauh dari perkotaan yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah dan sangat berpotensi dikembangkan untuk dijadikan pusat perekonomian masyarakat.

Goa Cillin Enrekang

Jadi selain objek wisata Loko’ Bubau yang merupakan Gua terluas dan terpanjang di Sulawesi Selatan, ternyata Desa Kadinge masih punya objek wisata yang dikenal dengan sebutan Goa Cillin oleh masyarakat setempat.

“Kami akan mencoba kolaborasi dengan masyarakat untuk memperkenalkan objek wisata Goa Cillin ini ke publik yang mempunyai beragam kemenarikan seperti peninggalan sejarah berupa susunan batu kuno yang disebut Tondok Asaan, Tondok Banoa Lamunan To jolo-jolo (kuburan kuno) Manduk Patinna dan tengkorak manusia yang sudah di susun dengan rapi dan dibersihkan oleh masyarakat”, ujarnya.

Ia menambahkan bahwa, melihat destinasi wisata tersebut memiliki kemiripan dengan wisata yang di Toraja seperti Kete Kesu dan Londa yang kerap sekali dikunjungi oleh wisatawan manca negara.

Jadi pelajar yang di Enrekang jika ingin melakukan observasi peninggalan sejarah, kekayaan budaya dan edukasi tidak usah lagi jauh-jauh ke Toraja, sebab di dusun Desa Kaju dan Desa Kadinge sudah ada.

baca juga : Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PLN Kembangkan 104 Desa Wisata Melalui Program TJSL

“Tempat ini memang tergolong mengerikan tapi sangat unik dan menarik. Bisa berpose dengan tengkorak, tulang belulang dan susunan peti mati sangat unik dan menarik serta pengunjung tidak perlu takut karena tersedia pemandu lokal”, ungkap Pute nama sapaannya.

Sementara itu Ilham Wakil 1 Duta Genre Sulsel menuturkan bahwa, harapan masyarakat ialah bagaimana objek wisata Goa Cillin juga Lebih dikenal luas dan nantinya bukan hanya sebagai tempat singgah tapi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat

Serta bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk kabupaten Enrekang dan juga menjadi daya tarik wisatawan dari luar untuk berkunjung melihat keindahan alam beberapa objek wisata yang di desa Kadinge.

“ini menjadi harapan saya dan masyarakat untuk kedepan. tapi kami berharap bukan hanya unggul pada bidang pariwisata tapi juga pada bidang kuliner”, tuturnya. (FK)