oleh

Mahasiswa STIE AMKOP Gelar Workshop Kewirausahaan di Barru

Ambo Rappe, beliau juga memberikan masukan kepada para UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai media atau alat  dalam melakukan pemasaran produk. Pemanfaatan teknologi merupakan suatu hal yang wajib  dilakukan oleh para UMKM saat ini agar produk yang dihasilkan dapat diketahui banyak orang sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan, jelasnya.

Dalam kegiatan workshop ini juga diadakan pelatihan pembuatan Sambal Kerang “Baje” yang merupakan produk khas Desa lompo tengah, sehingga produk tersebut disepakati dengan nama “Sensasi Sambal Kerang Khas DELOTENG” untuk menjadi brand dari Produk tersebut.

Pelatihan ini dilakukan secara langsung yang pembuatannya dipandu oleh Mahasiswa KKN STIE Amkop berkolaborasi Pengelola BUMDES, sebab produk tersebut murni dari ide dan gagasan dari Mahasiswa KKN STIE Amkop bersama Pengelola BUMDES yang rencananya akan di launching saat penarikan Mahasiswa KKN.

baca juga : Akibat Dana CSR PT Vale Tidak Jelas, UMKM di Lutim Jadi Gagal Produksi

Selain itu, dalam kegiatan workshop ini dilaksanakan pelatihan pembuatan kemasan dan Pemasaran Digital. Pelatihan pembuatan kemasan dilakukan dengan cara menampilkan berbagai kemasan produk yang sudah go-public dan kemasan produk yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN STIE Amkop berkolaborasi pengelola BUMDES. Sedangkan pelatihan pemasaran produk dilakukan dengan membimbing masyarakat tentang bagaiamana cara melakukan pemasaran produk melalui sosial media seperti Facebook, Instagram, Whatsapp dan juga e-commerce dan marketplace.

Kegiatan workshop kewirausahaan yang dilaksanakan oleh KKN Amkop Business School 2023  ini mendapat respon positif dari masyarakat di Desa Lompo Tengah. Mereka memberikan apresiasi terhadap upaya para mahasiswa KKN untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan menciptakan peluang kerja.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat agar mereka memiliki keinginan untuk berwirausaha. (*)