oleh

Mahasiswa Unimen Berunjuk Rasa Perihal Rincian Pembayaran dan Mekanisme KKN

ENREKANG, koranmakassarnews.com — Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) menggelar aksi unjuk rasa mempertanyakan rincian pembayaran dan mekanisme KKN yang tak kunjung direspon oleh Rektor di Pelataran Kampus Unimen, jumat kemarin (30/7/21).

Aksi tersebut digelar oleh sejumlah mahasiswa yang ingin KKN dengan varian berorasi secara bergantian, bentang spanduk dan menuntut birokrasi untuk melakukan dialog terkait uang pembayaran KKN yang dinilai terlalu mahal.

Risman selaku jendral lapangan mengatakan bahwa, kampus Unimen tidak lagi mengedepankan asas transparansi yang merupakan wujud demokrasi pada perguruan tinggi.

Unjuk Rasa Mahasiswa Unimen

Sebab, prinsip transparansi dan akuntabilitas merupakan kemampuan dan komitmen untuk mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang dijalankan perguruan tinggi kepada semua pihak yang bersangkutan akan pengelolaan dan aktivitas sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan.

“jadi bagaimana dengan kampus kami ini yang jelas-jelas mahasiwa hanya meminta dialog membahas terkait mekanisme dan rincian pembayaran KKN, tapi tidak sama sekali direspon oleh rektor dan malahan kami hanya diberikan janji “, jelasnya ke awak media, Sabtu ( 31/07/2021).

Ia menambahkan bahwa, Undang-Undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pasal 9 , Undang-Undang tersebut juga mengharuskan setiap badan publik, seperti universitas contohnya, untuk memberikan informasi mengenai laporan keuangannya.

baca juga : Bupati Adnan Apresiasi Langkah Unhas Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Mahasiswa dan Alumni

Ironisnya lagi, mahasiswa KKN juga di tutupi soal rincian anggaran pembayaran KKN, pada hal itu kasihan yang diminta oleh orang tua mahasiswa tapi mau diapa kampus tidak terbuka soal itu.

“saya curiga ada yang tidak beres di kampus soal pengelolaan dana KKN mahasiswa sehingga hal-hal seperti itu yang urgent di akses mahasiswa kok di tutupi, jangan-jangan ada sesuatu “jelas Risman.

Hingga berita ini tayang belum ada konfirmasi dari puhak kampus Unimen. (FK)