MAROS, koranmakassarnews.com — Persatuan Sepak Bola Indonesia Maros disingkat Persim Maros kini sudah kembali setelah menghilang beberapa tahun. Dibawah kepemimpinan manager baru Persim Maros Chairil Anwar lelaki kelahiran dari pesisir Bontoa kabupaten Maros bagian utara yaitu kampung Cambalagi.
Saat diwawancarai Chairil di kediamannya Jumat (10/12/2023) mengatakan kita harus berani mengawali debut ini untuk masuk di liga 3 sebagai bukti bahwa Persim akan mengembalikan sejarah kejayaan masa lalu.
“Kita memahami bersama Persim Maros termasuk salah satu klub era perserikatan yang terbentuk pada 6 Maret 1950. Oleh karena itu, Persim Maros juga termasuk salah satu klub tertua di Sulawesi Selatan”, ungkap Chairil.
Persim Maros pernah menjadi salah satu kekuatan sepakbola nasional, terutama wilayah Indonesia Timur. Baik kompetisi era Perserikatan maupun era Liga Indonesia, Persim Maros merupakan klub yang tangguh dengan segala kesederhanaannya dan kerap merepotkan klub-klub besar di kancah persepakbolaan Indonesia.
Pada era 2000-an, Persim Maros dikenal sebagai klub yang doyan memakai jasa pemain muda. Tidak heran jika Persim Maros dijadikan tempat pelabuhan untuk memulai karier profesional di Liga Indonesia.
Dengan sponsor utama Bosowa Group, Persim tercatat telah mengorbitkan banyak pemain handal dan profesional, seperti Syamsidar, Asri Akbar, Zulkifli Syukur, Hendra Ridwan, dan Irsyad Aras.
baca juga : Bupati dan Ketua Askab PSSI Maros Beri Atmosfir Semangat Bagi PERSIM
Prestasi klub ini adalah pernah bermain di Divisi Satu Liga Indonesia dan bertahan selama 5 musim (2002-2006) hingga akhirnya mengundurkan diri ketika kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia musim 2007 akan dimulai.
Keputusan pengunduran diri tersebut diambil karena beberapa persoalan mendasar, seperti pendanaan klub yang minim karena pemerintah Kabupaten Maros melarang penggunaan APBD, keluarnya sponsor dan tak ada penggantinya.
“Dengan kembalinya Persim Maros di lapangan hijau kami pengurus meminta kepada seluruh pencinta dan pendukung Persim Maros agar senantiasa mendoakan tim kita agar bisa memenangkan setiap pertandingan. Juga sangat berharap kritik positif yang menjadi masukan kelembagaan kepengurusan agar bisa membawa Persim Maros kembali di kejayaan”, pungkasnya. (*)