oleh

Meski Hujan Deras Tak Surutkan Kapolres Maros Mengawal Para Demonstran

MAROS, koranmakassarnews.com — Meski hujan deras mengguyur tak membuat Kapolres Maros surut untuk terus mendampingi pengurus cabang HMI Maros yang sedang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di jalan poros Bantimurung, kamis (08/09/2020).

Menurut Muhammad Akmal Amin selaku Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Buttasalewangan Maros mengungkapkan rasa terimah kasihnya terhadap kepemimpinan Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin, S.IK dalam mengawal aksi ini sekalipun dalam guyuran hujan yang deras tetap bersama mahasiswa dalam menjaga keamananan dari para pengunjuk rasa.

Diketahui mulai dari SPBU Buttatoa sampai ke kantor DPRD Maros, Kapolres tetap berada di tengah barisan demonstran untuk mengamankan dan memastikan para kader HMI tidak mendapatkan intervensi maupun tekanan baik dari penyusup maupun dari anggota kepolisian sendiri.

Padahal ada beberapa cabang yang ada di daerah lain melakukan unjuk rasa pula namun mereka mendapat tindakan represif dari oknum kepolisian yang tidak bertanggung jawab.

“Syukur alhamdulillah kami dari pengurus cabangHMI Maros tidak mendapatkan tindakan seperti itu bahkan kapolres hadir terus mendampingi kami dalam menyampaikan aspirasi sekalipun beliau harus basah kuyup seluruh badan. Sangat patut kami berikan apresiasi bahwa kapolres merupakan Polisi yang sesungguhnya yang tidak memasang arogansi jabatan dalam mengawal pengunjuk rasa”, ungkap Akmal.

Kapolres Maros tidak hanya memberi perintah dari dalam kamar (Pangkodamar)) akan tetapi dalam setiap momen berusaha untuk tetap hadir ditengah-tengah staf dan jajarannya selain memotivasi juga memberikan atensi langsung terkait tugas polisi yang sesungguhnya karena memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat adalah tugas yang mulia bagi kepolisian.

Ditempat yang sama AKBP Awaluddin Amin mengatakan luar biasa dinamika yang terjadi di kabupaten Maros. Empat hari berturut turut ada 4 organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan yang melakukan aksi unjuk rasa penolakan kebijakan kenaikan harga BBM.

Dari 4 organisasi ini yang melakukan demonstrasi tak satupun korban jiwa yang jatuh. Mahasiswa dan kepolisian merupakan kesatuan yang saling melengkapi yang harus saling menjaga demi menjaga kestabilan sosial dan keamanan masyarakat.

baca juga : Aksi Unras AMARAH di Maros Terkait Kenaikan BBM Sempat Diwarnai Ketegangan

“Sebagai bentuk komitmen kami dari kepolisian untuk terus tetap memberikan perlindungan dan pengamananan terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa yang ada di Maros meskipun harus berpanas-panasan dan kehujanan namun hal itu bukan sebagai rintangan dan hambatan bagi kami”, tutur Kapolres Maros.

Sebagai penanggung jawab keamanan penuh di kabupaten Maros, tekanan panas terik matahari dan hujan hanya bagian dinamika perjuangan polisi dalam menciptakan ketentraman. Dalam menyikapi dinamika kamtibmas terkait penyesuaian harga BBM bersubsidi Kapolres Maros menyiagakan 2 SSK Personil Polres Maros agar aksi yang dilaksanakan oleh elemen mahasiswa benar aman tertib dan tidak ada gangguan dari pihak-pihak luar yang berpotensi melakukan penyusupan ditengah-tengah peserta aksi. (azis)