oleh

Munassus 2022, Mendagri Tito : Hanya Ada Satu KADIN di Indonesia

Tidak adanya penyempurnaan kembali AD/ART selama 12 tahun membuat AD/ART harus disesuaikan dengan perubahan perkembangan zaman, khususnya di bidang teknologi informasi dan ekonomi juga keadaan yang dihadapi Indonesia saat ini. Terlebih, adanya tantangan seperti konflik geopolitik Ukraina – Rusia, krisis pangan, dan naiknya inflasi yang dapat memicu timbulnya krisis politik dan krisis sosial.

“Meskipun tantangan yang sedang dihadapi dunia termasuk Indonesia cukup kompleks, namun perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5.01% (yoy). Maka dari itu, kita harus bersatu dan menyempurnakan AD/ART demi memperkuat internal organisasi KADIN Indonesia,  agar KADIN mampu menghadapi tantangan-tantangan sekaligus memanfaatkan peluangpeluang dalam perannya sebagai payung organisasi dunia usaha yang resilient, mandiri dan professional serta menjadi mitra Pemerintah yang adaptif dan responsif dalam melaksanakan visi, misi dan programnya,” ucap Arsjad.

Munassus Kadin

Arsjad juga menambahkan, sempurnanya AD/ART juga memberikan fungsi keseimbangan peran dan tanggung jawab antar komponen lembaga yang ada dalam organisasi KADIN yang satu, inklusif dan kolaboratif, serta mengurangi kemungkinan perbedaan pendapat yang multitafsir yang akan menjadi faktor negatif bagi dinamika organisasi KADIN. Tak hanya itu, pemilu 2024 merupakan salah satu faktor diperlukannya AD/ART yang kuat dan sempurna. Hal ini dikarenakan salah satu pembahasan AD/ART adalah mengenai rencana dan pandangan KADIN Indonesiakedepannya.

“Untuk menghadapi pemilu 2024, kami mengusung slogan “Bertanding untuk Bersanding” yang didasari oleh nilai gotong royong, untuk menyejahterakan rakyat melalui kebijakankebijakan yang baik dan berkelanjutan dimana membuat investasi lebih mudah, memunculkan pengusaha-pengusaha baru yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat  mengurangi kemiskinan di Indonesia,” ucap Arsjad.

baca juga : Audiensi dengan Kadin, Kapolri Kedepankan Pendampingan-Pencegahan Ciptakan Iklim Investasi Kondusif

Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar menambahkan jika acara Munassus ini membantu Banten dalam mempromosikan potensi usaha yang ada di Banten. “Saat ini Banten sangat terbuka bagi investasi ataupun pembukaan usaha baru. Acara Munassus ini, dapat membantu meyakinkan para pengusaha untuk mengeksplorasi Banten sehingga tertarik
untuk berusaha ataupun berinvestasi di Banten. Kami pun juga akan memfasilitasi dengan  mempermudah persyaratan usaha di Banten,” terang Al Muktabar.

Dalam Munassus KADIN, terdapat penambahan dan penyempurnaan sejumlah anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART), dimana pasal-pasal tersebut sudah disepakti bersama dan kemudian akan diajukan untuk dijadikan KEPPRES. Sejumlah dari pasal-pasal tersebut diantaranya mengenai perangkat organisasi, keanggotaan hingga ketentuan pelaksanaan kepengurusan KADIN baik di pusat maupun daerah.