oleh

Operasi Makan Gratis ACT Sulsel Untuk Warga Terdampak Covid-19

koranmakassarnews.com — Setelah ditetapkan sebagai pandemi global, Covid-19 “memaksa” sebagian penduduk bumi untuk merumahkan diri. Untuk membatasi potensi penularannya, fasilitas umum seperti tempat perbelanjaan, pusat pendidikan, perkantoran, dan fasilitas lainnya banyak yang ditutup sementara, setidak-tidaknya dibatasi aksesnya. Sebagai konsekuensi, roda perekonomian terdampak lesu. Para pencari nafkah pun otomatis terdampak karena tidak bisa bekerja sebagaimana biasa. Di tanah air, bahkan banyak pekerja yang terancam PHK.

Data per hari ini jumat (27/3/2020), di Indonesia terhitung sudah ada 893 pasien positif Corona yang tersebar di 27 Provinsi termasuk di Sulsel, dengan 78 pasien meninggal dan 35 pasien sembuh. Di Sulsel sendiri terdapat 238 ODP (203 dalam proses pemantauan dan 36 selesai pemantauan), 76 ODP (68 masih dirawat dan 8 telah dipulangkan), dan 27 positif (24 dirawat dan 3 meninggal).

Di Indonesia, dampak penularan Covid-19 terhadap perekonomian paling dirasakan warga yang bekerja di sektor pekerja harian dan jasa informal. Penyedia jasa ojek online dan penarik becak/bentor misalnya. Pendapatan mereka drastis menurun karena pembatasan warga untuk beraktifitas di luar rumah yang notabene menjadi pengguna jasa mereka. Salah satu penyedia jasa bentor di Makassar, Dg. Gassing misalnya. Dia sangat merasakan dampak Covid-19 ini. “Kalau hari-hari biasa sebelum wabah Corona merebak, saya bisa dapat rata-rata Rp.75.000 perhari, sekarang cuma dapat rata-rata Rp.25.000”. Untuk beberapa kalangan, imbauan #DirumahAja menjadi beban tersendiri, karena jika tinggal di rumah, tidak mampu mencari nafkah.

Merespon situasi seperti ini, ACT Sulawesi Selatan bersama organisasi massar kerelawanannya, MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) mendistribusikan paket makanan gratis untuk mereka yang terdampak dengan tajuk OMG (Operasi Makan Gratis) terhitung sejak Rabu (25/3/2020) dengan menggunakan armada mobil bantuan dari Kalla Rent Car. Armada ini sebagai bentuk kemitraan antara kedua pihak. Hingga rilis ini dibuat, tercatat sudah 438 paket makan gratis di beberapa titik implementasi di Kota Makassar yang bersumber dari donasi publik yang didistribusikan melalui ACT Sulsel. Aksi ini akan terus diikhtiarkan sampai waktu yang tidak ditentukan, dan ini tentu saja dengan mengajak siapapun yang ingin turut membantu dan memfasilitasi mereka yang terdampak.

baca juga : Waspada Corona, Kalla Transport & Logistics Berikan Dukungan Armada Kepada ACT Sulsel

Selain aksi bagi-bagi makanan gratis ini, sejauh ini ACT Sulsel telah mengimplementasikan beberapa aksi untuk merespon penularan wabah yang bersumber dari Wuhan, China ini, seperti donasi masker ke salahsatu Rumah Sakit Umum Pemerintah di Kota Makassar, penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), dan aksi disinfektanisasi oleh para relawan MRI Sulsel di beberapa daerah sejak rabu pekan lalu.

Menanggapi #BersamaLawanCorona, Faizal Agunisman selaku Kepala Cabang ACT Sulsel mengapresiasi betapa aksi-aksi kepedulian sangat dibutuhkan di saat-saat emergency seperti ini. “Kita sedang menghadapi pandemi global. Begitu banyak orang dari berbagai profesi yang terimbas. Ini saatnya untuk menjadi pelaku kedermawanan, bukan sekedar jadi penonton kebaikan. Yang dunia butuhkan sekarang ini bukan kompetisi, melainkan kolaborasi yang beririentasi pelayanan umat. Menjadikan pembasmian Covid-19 sebagai salahsatu concern secara nasional, selain aksi lapangan, ACT juga terus terlibat aktif dalam aksi edukasi melalui media-media officialnya.” (*)