MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Majelis Keturunan To Manurung Sulawesi Selatan menggelar Halal bi Halal di Wisma Kalla, Selasa 16 April 2024.
Kegiatan ini mengangkat tema “Dengan momen halal bi halal, kita aktualisasikan semangat kebersamaan dan mengeliminasi perbedaan dengan mempererat silaturahmi”.
Dalam sambutannya, Dewan Penasehat Majelis Keturunan To Manurung, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki (Panglima Ta’) menuturkan, Sulsel punya adat istiadat yang kental.
Sehingga semangat budaya bangsa harus dijaga. Generasi muda juga wajib dipersiapkan. Karena sejarah dan adat istiadat wajib terus dilestarikan.
“Momen ini sangat penting di bulan Syawal untuk bersilaturahmi dan menjaga persatuan. Jadi jangan lagi ada perbedaan. Jaga kekompakan. Jangan terpecah belah,” kata Ketua DMI Sulsel ini.
Pada kesempatan itu, dirinya juga menyinggung terkait tingkat kemiskinan di Indonesia, khususnya di Sulsel.
Hal ini terjadi karena kurangnya perhatian atau kepekaan dari pihak terkait.
baca juga : Pelantikan Pengurus DMI Takalar, Panglima Ta Apresiasi Kepemimpian Umar Nurhidayat
“Coba keturunan To Manurung yang menjadi pemimpin, Insya Allah rakyat ikut sejahtera, karena sejak dulu To Manurung memang mementingkan masyarakatnya ketimbang kepentingan pribadinya,” cetus eks Pangdam XIV Hasanuddin ini.
Sementara Ketua Agung Majelis Keturunan Tomanurung, Andi Pamadengrukka Mappanyompa mengatakan, organisasi ini adalah wadah mempererat silaturahmi rumpun keluarga bangsawan yang telah terjalin sejak zaman kerajaan.
Organisasi ini juga peduli untuk melestarikan budaya Bugis dan Makassar yang saat ini mulai luntur di tengah masyarakat.
“Jangan pernah melupakan asal usul keturunan kita. Teruslah saling menjaga kerukunan antara sesama keturunan To Manurung,” serunya. (Dhany)