PALU, koranmakassarnews.com — Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Mappanyukki turur menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 25 November 2022.
Menurut Andi Muhammad yang akrab disapa Panglima ta’ ini, KAHMI telah menjadi bagian dalam memajukan negeri. KAHMI telah berkontribusi kepada umat dan bangsa di berbagai bidang.
“Berbakti kepada bangsa dan umat umat, harus berdiri di atas nilai ke-Islaman. Sehingga dalam memajukan negeri, kita semua harus ikut terlibat menjadi bagian di dalamnya,” ujar eks Pangdam XIV Hasanuddin ini.
Alumni HMI, kata Panglima ta’, adalah manusia yang intelektual, cendekiawan, dan berpikir keilmuan sesuai dengan insan akademis.
Ia berharap, munas kali ini mampu menghasilkan gagasan dan pemikiran baru untuk organisasi dengan visi baru, ide baru, gagasan baru untuk Indonesia yang lebih baik, lebih maju dan sejahtera.
baca juga : HGN 2022, Panglima ta’ : Guru Adalah Pahlawan Sejati
Sementata Ketua Dewan Etik KAHMI Jusuf Kalla menyampaikan tiga kriteria yang layak menjadi Presidium KAHMI periode 2022—2027.
“Memilih presidium hanya tiga syaratnya, kecendikiawannya, inovasinya, dan pengabdiannya. Itu saja kalau ditanya apa syaratnya,” kata Jusuf Kalla.
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 ini menekankan para alumnus HMI untuk mengevaluasi kembali terkait dengan tujuan ber-HMI, yakni terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridai Allah.
“Munas bukan hanya membahas dan memutuskan siapa pimpinan yang baru, melainkan mengevaluasi sampai di mana menerapkan tujuan HMI,” jelasnya. (*)