oleh

Pasar Atapange Tak Kunjung Usai, SAPMA PP : Pemda Harus Kerja Bukan Pencitraan

WAJO, koranmakassarnews.com — Di tengah pandemi Covid-19 Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kab. Wajo kembali melakukan gerakan demi membantu kemaslahatan orang banyak.

Melihat kisruh pasar Atapange yang tak kunjung memberikan titik terang, ketua SAPMA PP Kabupaten Wajo Andi Rabithal Ikhsan Fauzi bersama dengan anggotanya mendatangi kantor bupati Kabupaten Wajo untuk meminta kepada bupati agar hak pedagang dikembalikan serta menuntaskan masalah yang ada di pasar Atapange sebagaimana isi dari pernyataan sikap SAPMA PP Kabupaten Wajo, rabu (6/5/20)

Kedatangan SAPMA PP diterima langsung oleh Bupati Dr. H. Amran Mahmud, Wakil Bupati H. Amran, SE serta PLT Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Ir. H. Ambo Mai di kantor bupati Kabupaten Wajo.

Bupati Kabupaten Wajo menyampaikan apresiasi kepada SAPMA PP dan penghargaan setinggi-tingginya yang sudah peduli dan membantu masyarakat.

“Saya apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada adik-adik dari SAPMA PP yang sudah mau peduli dan turut serta membantu masyarakat bahkan di tengah bulan puasa masih meluangkan waktunya untuk datang menyampaikan aspirasinya”, ungkap Amran

Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE juga angkat bicara mengenai kisruh pasar Atapange yang tak kunjung usai.

“Saya sudah pernah turun kesana, sebenarnya pasar atapange ini sudah bergejolak dalam artian apinya sudah menyala tapi nanti di pemerintahan kami yang akan meredamnya”, ungkap Amran, SE.

baca juga : Hasil Koordinasi IWO Sulsel Dengan KPK, Warga Korban PHK di Kab. Wajo Dapat Bansos Covid 19

Namun Ketua SAPMA PP Kabupaten Wajo menyayangkan Wakil Bupati Wajo yang sudah berkunjung di pasar atapange namun tidak memberikan penyelesaian.

“Saya cuman menyayangkan kepada pak Wabup yang katanya sudah pernah turun namun tidak memberikan penyelesaian, masyarakat butuh solusi bukan pencitraan”, ujar Rabithal

Sementara PLT Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Wajo menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini akan membagikan tempat.

“Secepatnya saya akan bagikan tempatnya, maka dari itu kita perlu cocokkan data yang adik-adik pegang dengan data yang kami temukan”, pungkas Ambo Mai. (*)