oleh

Peduli Kemanusiaan, Tim Rescue IKA SMAN 5 Makassar Sambangi Tiga Desa Titik Gempa Sulbar

MAJENE, koranmakassarnews.com — Ikatan Alumni SMA NEGERI 5 Makassar (IKA SMANLI) ikut bergerak menggalang bantuan di internal alumni untuk korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar). Pengurus DPP IKA SMANLI dan pengurus setiap angkatan alumni juga bahu membahu untuk bergerak terlibat dalam aksi ini, dan ada beberapa angkatan alumni yang juga sudah bergerak terlebih dahulu untuk memulai aksi kemanusiaan ini.

Hal tersebut diungkapkan AKP Muchtar Djaya selaku ketua TIM Rescue 05, dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah aksi kemanusiaan jadi kita bertanggungjawab untuk meringankan beban saudara-saudara disana.

“Bencana gempa berkekuatan 6,2 MG di Sulbar adalah duka kita semua. Saya berharap seluruh alumni SMANLI yang tersebar dapat berpartisipasi meringankan beban saudara kita di Mamuju dan Majene,” ucap Ketua IKA SMANLI, Andi Rukman Nurdin Karumpa dalam wawancara via telepon, Sabtu kemarin (30/1/2021).

Menurut Wakil Ketua Kadin ini bahwa aksi solidaritas dari alumni merupakan wujud nyata kecintaan para alumni ke sesama manusia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IKA SMANLI, Mujiburrahman yang turun langsung bergerak bersama rombongan menuju kecamatan Malunda, Majene mengaku telah memantau penggalangan bantuan ini dari TIM Rescue yang diketuai AKP Muchtar Djaya, penggalangan donasi melalui rekening IKA SMANLI dan terkumpul donasi sebesar 26.000.000.

“Dan beberapa bantuan berupa barang juga sudah dikumpul di sekret IKA SMANLI di Jl Angrek Raya. Secara pribadi Ketua Umum IKA menanggung semua biaya perjalanan dan akomodasi TIM Rescue selama perjalanan”, ujar sekjend IKA, minggu (31/1/21).

baca juga : Pengurus IKA SMANSA 82 Serahkan Bantuan Dana Kepada Anggotanya Korban Bencana Gempa Sulbar

Ditempat yang sama Andi Dahrul, sekretaris TIM Rescue 05, menambahkan, setelah penggalangan dana dan bantuan berupa barang terkumpul di sekret IKA, kami bergerak ke Majene pada hari sabtu 30 januari 2021, dan menempuh perjalanan selama 12 jam langsung ke kecamatan Malunda titik gempa dengan konvoi kendaraan 5 mobil pickup, double kabin dan mobil pribadi alumni dengan 200 packing sembako dan uang untuk setiap KK.

“Adapun tujuan kami adalah desa Tobu, desa Lombong Timur dan desa Awo. Terimakasih kepada semua Alumni yang telah berpartisipasi”, pungkas Andi Dahrul. (*)