oleh

Pelari Nasional Asal Sulsel Berpulang, Yasir Machmud : Almarhumah Legenda Olahraga Indonesia

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Dunia olah raga kembali dikejutkan dengan kabar berpulangnya mantan atlet pelari nasional Indonesia asal Sulawesi Selatan, Carolina Rieuwpassa pagi tadi di Rumah Sakit Stella Maris kota Makassar, kamis (16/3/23).

Selanjutnya Carolina disemayamkan dirumah duka jl. Gunung Nona (Pattirosompe) kota Makassar, setelah dirawat selama 1 bulan dirumah sakit karena menderita cancer. Sebelum dirawat Carolina telah menjalani rawat jalan atas penyakit yang dideritanya.

Kabar duka yang datang tiba-tiba ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama masyarakat pecinta olah raga tanah
air. Betapa tidak, almarhum merupakan pelari putri pertama Indonesia yang turun berlaga di ajang Olimpiade.

Pelari berdarah darah Maluku ini, tampil di nomor 100 meter dan 200 meter putri pada Olimpiade Munchen tahun 1972. Penampilan terbaik Carolina Rieuwpassa saat sukses melaju hingga babak perempat final nomor 200 meter.

Ketgam : Almarhumah foto bersama atlet nasional saat mewakili Indonesia di Olimpiade Munchen

Empat tahun berselang, sprinter yang sukses meraih dua medali perunggu 100 meter dan 200 meter Asian Games
tahun 1970 ini kembali tampil pada Olimpiade Montreal, Kanada.

Sejak kabar Carolina telah tutup usia, ungkapan belasungkawa berdatangan dari berbagai tokoh olah raga
nasional. Kabar duka pertama disampaikan mantan Ketua Umum KONI Sulsel Ellong Tjandra sekaligus mengabarkan
berpulangnya Almarhumah melalui pesan media sosialnya.

“Almarhum adalah atlet kebanggaan Sulsel di masanya yang pernah membawa nama harum Indonesia terutama propinsi Sulawesi Selatan” kata Ellong.

baca juga : Yasir Machmud Hadiri Rakernas KONI 2023, Bahas Agenda Olahraga Nasional dan Musornas

Ungkapan belasungkawa juga datang dari Ketua Umum KONI Pusat Letjend (purn) Marciano Norman yang disampaikan langsung ke mantan Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra yang juga kerabat Carolina Rieuwpassa.

“Semoga Carolina bisa beristirahat dengan tenang dan mendapat tempat yang mulia disisi Tuhan YME”, terang Ellong Tjandra saat mengeja ungkapan belasungkawa ini.

Sementara itu Ketua Umum KONI Sulsel, Yasir Machmud, SE melalui sosial medianya menulis almarhum harus kita hormati sebagai sosok yang pernah membawa kebanggaan untuk Sulsel.

“Beliau adalah legenda olahraga Indonesia yang jasanya tiada tara dan harus dikenang sepanjang sejarah olah raga kita”, tulis Yasir. (*)