ENREKANG, koranmakassarnews.com — Pemerintah Desa Langda Enrekang semakin gencar menggelar pelatihan keahlian bagi warganya. Terbaru, ada 12 warga yang menuntaskan pelatihan khusus keahlian driver atau supir. Ke-12 warga ini mendapatkan sertifikat keahlian driver. Penyerahan sertifikat dilaksanakan di Kantor Desa Langda, Selasa 23 November 2021.
Sertifikat keahlian tersebut diserahkan oleh Camat Buntu Batu yang wakili oleh Kepala Seksi Kesejahteraan, Firdaus. Ia didampingi oleh Kepala Desa Langda, Risal beserta jajarannya.
“Tahun lalu, Pemdes Langda juga menyerahkan sertifikat yang sama kepada 14 orang,” jelas Risal.
Dalam 2 tahun terakhir (tahun 2020 – 2021), pihaknya telah melatih sedikitnya 26 orang menjadi driver yang handal. Dengan melihat perkembangan, Risal merencanakan program serupa untuk tahun 2022. Target jumlah peserta sebanyak 12 orang.
“Tahun ini 12 orang, kalau tahun lalu itu 14 orang. Tahun depan, kita agendakan lagi sekitar 12 orang,” jelas Risal
Tujuannya program pelatihan ini, antara lain pemberantasan kemiskinan, Peningkatan dan pengembangan keterampilan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Sekarang semua sudah serba keahlian. Kalau tidak ada keahlian maka tidak laku. Jadi bukan mi lagi ijazah yang menjadi patokan tapi keahlian,” lanjut Risal.
baca juga : Ini Konsep Kades Langda Kabupaten Enrekang Wujudkan Desa Internasional
Yang menarik dari program ini adalah adanya keterlibatan perempuan. Dalam pelatihan driver selama sebulan itu total 10 jam pelatihan, setiap tahunnya diikuti oleh sedikitnya 2 orang perwakilan perempuan. Selain, itu warga yang menyandang status sebagai mahasiswa juga turut mengambil bagian. Begitu juga dengan anak muda lainnya yang tidak ingin ketinggalan.
“Intinya, mereka semua adalah yang berumur masa produktif,” jelasnya
Untuk itu, bagi perseorang maupun korporasi yang membutuhkan tenaga driver atau ingin bekerjasama dalam bidang transportasi maka diharapkan untuk merekrut warga dari Desa Langda.
Selain jenis keterampilan driver tersebut, Desa Langda juga melebarkan sayap ke jenis keterampilan lain yang sangat dibutuhkan masyarakat dengan kondisi milenial saat saat ini. Tahun depan, pihaknya memprogramkan khususnya untuk pelatihan keterampilan bahasa Inggris yang melibatkan sebanyak 50 orang. Pihaknya berkolaborasi dengan manajemen Kampung Inggris Baraka. (ZF)