oleh

Pemkab Jeneponto Menerima Bantuan Program CSR PLN Peduli

JENEPONTO, koranmakassarnews.com — Pemerintah Kabupaten Jeneponto menerima kunjungan Manager PT PLN Persero UPK PLTU Punagaya, dalam kunjungannya PT PLN Persero UPK PLTU Punagaya menyerahkan bantuan lewat program Corporate Social Resposibility (CSR) PLN Peduli UPK.

Dalam kegiatan Penyerahan Bantuan CSR PLN Peduli UPK ini dihadiri langsung oleh Bupati Jeneponto dan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Jeneponto. Dan yang melakukan penyerahan langsung Bantuan CSR PLN Peduli UPK oleh Manajer UPK Punagaya, di Ruangan Pola Bupati Jeneponto, senin (4/10/21)

Manajer UPK Punagaya Yunan Kurniawan mengawali dengan sambutan mengatakan terkait pelaksanaan CSR UPK Punagaya tahun 2021 yang merupakan program tahunan PLN dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang tidak berfokus lagi pada charity.

“Beberapa bantuan CSR yang kami berikan, yaitu pembuatan jalan Paving Blok dari pemanfaatan FABA, pembuatan bank sampah, penanaman mangrove, dan pembangunan masjid. Selain itu ada juga bantuan ke kelompok tani jagung, bantuan pembuatan UMKM produk rumput laut, bawang merah dan bantuan motor pengangkut sampah”, tambah Yunan.

Ditempat yang sama, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengapresiasi program yang dilakukan PLN UPK Punagaya ini ia menjelaskan bahwa dengan bantuan CSR yang diberikan oleh PLN sangat bermanfaat bagi kemajuan masyarakat dan tentunya bagi daerah, khusunya dalam pengembangan dan pembinaan UMKM.

baca juga : PLN Bantu Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Samalona

Bukan hanya melakukan penyerahan bantuan CSR CSR PLN Peduli UPK tapi Manager UPK Punagaya juga melakukan peresmian Bank Sampah SABRINA (Saya Bersih Punagaya Asri) dan untuk pemerintah kecamatan Bangkala, Desa Punagaya dan PLN UPK Punagaya.

Dengan adanya pemberdayaan Masyarakat Desa Punagaya melalui Pengelolaan Bank sampah ini masyarakat akan diharapkan dapat membentuk budaya kehidupan yang bersih dari sampah dan tentunya juga akan mendorong perekonomian.

Karena masyarakat akan mengumpulkan sampah yang telah ditentukan oleh Bank sampah dan kemudian akan mendapatkan komisi atau dibayar sesuai jenis dan berat yang telah dikumpulkan. Dengan begini masyarakat akan lebih bersemangat dalam menjaga kebersihan karena sampah yang dikumpulkan akan dihargai dan tentunya dapat menambah pendapatannya. (*)