oleh

Pemuda Luwu Desak Kepolisian dan Inspektorat Memeriksa dan Mengaudit Seorang Kades di Bua

LUWU, koranmakassarnews.com — Kebijakan pengelolaan dana di salah satu desa di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, menuai sorotan tajam dari warga. Salah seorang aktivis pemuda di Bua, Ardianto Palla, meminta agar oknum Kades yang diduga menyelewengkan anggaran segera diperiksa polisi.

Pria yang akrab disapa Apet ini, juga mendesak Inspektorat Luwu menurunkan tim auditor-nya untuk menginvestigasi penggunaan DD di desa tersebut.

“Dugaan penyelewengan DD ini disinyalir terjadi di Kecamatan Bua, saya siap beberkan nama oknum Kades yang dimaksud berikut bukti-bukti di lapangan terkait penggunaan DD yang patut dicurigai merugikan keuangan negara,” ucap Ardianto Palla melalui rilisnya, Selasa (22/8/2023).

Ia menambahkan, dugaan penyelewengan DD ditengarai terjadi pada program pemeliharaan jembatan desa.

Kegiatan ini dianggarkan lewat pencairan DD tahap 1. Di mana, kuat dugaan pada pencairan tahap 1 dilaporkan sudah rampung 100%, tapi anehnya hingga memasuki pencairan DD tahap 2, kegiatan yang dimaksud belum juga selesai dikerja.

baca juga : Di Depan Kepala Desa se-Malang, Ketua DPD RI Ingatkan Pengelolaan Keuangan Desa

Dirinya menduga, ada laporan fiktif pada pencairan DD tahap 1. Jangan sampai, pencairan DD tahap 2 digunakan lagi untuk melanjutkan pemeliharaan jembatan yang belum kelar.

Selain jembatan, masih ada beberapa pembangunan infrastruktur desa yang disinyalir bermasalah sebut saja proyek plat dekker yang dikerjakan dua kali, sampai kegiatan pengerasan jalan senilai Rp24.000.000. Untuk itu, saya mendesak aparat penegak hukum (APH) mengusut pengelolaan anggaran DD di wilayah tersebut,” imbuh Ardianto Palla.

Hingga berita inni tayang, media belum berhasil mengkonfirmasi Kades yang dimaksud dan pihak APH. (*)