oleh

Pengalihan Pegawai KPK Menjadi ASN, Firli Bahuri ; 18 TMS Yang Mengikuti Diklat Akan Mendapat STTP

Untuk kegiatan diluar kelas diisi dengan kegiatan :
1. Bimbingan dan pengasuhan;
2. Praktek baris berbaris;
3. Tugas individu;
4. Tugas kelompok;
5. Outbound/team building (melatih kepemimpinan dan kebersamaan dalam kelompok);
6. Olahraga berkelompok maupun mandiri (tenis, sepak bola, dll).

Lebih lanjut ketua KPK Menuturkan, bahwasanya tidak hanya menerima materi didalam kelas dan sejumlah kegiatan fisik untuk menjaga kedisiplinan dan kesehatan.

Bimbingan mental rohani juga telah dilaksanakan dua kali, pertama berlokasi di Universitas Pertahanan dan kedua di Masjid Istiqlal.

baca juga : H. Firli Bahuri ; Kinerja Pencegahan KPK Tidak Hanya Diukur dari Unit Korsupgah

Penyampai materi adalah Prof.Nazaruddin Umar selaku Imam besar Masjid Istiqlal, kegiatan tersebut diikuti oleh semua peserta baik muslim maupun non-muslim karena sifatnya universal. Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan di area luar Masjid Istiqlal, ungkap Firli.

Setelah tanggal 20 Agustus 2021 secara resmi Pendidikan Latihan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan dibuka oleh Ketua KPK, Firli Bahuri, maka Jumat, 20 Agustus 2021 diagendakan Ketua KPK dan Pimpinan Kementerian/Lembaga terkait akan hadir dalam acara penutupan.

Agenda penutupan akan disertai dengan serah terima Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTP) bela negara dan wawasan kebangsaan kepada 18 Pegawai KPK.

Kami berdoa dan berharap 18 pegawai kami di KPK dinyatakan lulus Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, ucapnya.

Kedisiplinan Protokol kesehatan dan pemeriksaan Swab antigen akan terus dilakukan hingga peserta pulang, pungkas ketua KPK seraya mengucapkan salam bela negara dan wawasan kebangsaan. (*)