MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Menjelang Idul Fitri 1442 Hijriyah, masyarakat sudah mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan untuk mencari keperluan lebaran. Beberapa pusat perbelanjaan di Makassar yang dipadati pengunjung seperti di Mall Panakukang, Mall Ratu Indah, Pasar Sentral, Trans Studio, Mall GTC, MTC, serta pasar-pasar yang di kota Makassar.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengurangi resiko penyebaran Covid-19 akan menjadi sia-sia, jika management pusat perbelanjaan tidak mengurangi atau membatasi pengunjung yang datang.
Dokter Umum & Estetika
Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Wahyudi mengatakan, kebijakan pelarangan mudik itu dilakukan agar mudah melakukan tracking jika ada yang terkena virus Covid-19. dan akan sia-sia jika penerapan protokol kesehatan tidak diperketat.
“Mudik yang dilarang, tetapi pusat perbelanjaan seperti di Mall Panakukang Makassar dan pusat perbelanjaan lainnya masih banyak menimbulkan kerumunan massal,” ujarnya.
baca juga : Sidak MP, Walikota Makassar Hitungkan Kapasitas Pengunjung Mall
Menurutnya, pembatasan jam operasional dan daya tampung pusat perbelanjaan, hotel, dan restoran hingga membatasi tempat wisata dinilain lebih efektif untuk mencegah penyebaran virus.
“Intinya hidup sehat dengan penerapan prokes yang ketat (3M) dan melakukan vaksin agar terhindar dari paparan virus. Pengunjung Mall di kota Makassar sangat padat dan rawan claster terbaru Covid-19,” ungkap dokter Yudi.
Dari pantauan wartawan Koran Makassar News, hingga saat ini Mall Panakkukang dan pusat perbelanjaan lainnya masih ramai dan padat pengunjung dan tidak mematuhi protokol kesehatan. (Dhany/Nunu)