ENREKANG, koranmakassarnews.com — Pergerakan Koalisi Rakyat ( PERKARA) menggelar penanaman pohon, pembagian bibit dan masker ke masyarakat dalam rangka menyongsong hari bumi 2021 di dusun Temban, Desa Temban, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Rabu ( 21/04/2021).
Adapun yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Badan Penanggulang Bencana Daerah, Dinas Peternakan Dan Perikanan, Kepala Desa Se Enrekang Utara, Bhabikamtibmas dan Masyarakat Setempat.
“Saya sangat berterimakasih dengan beberapa komponen yang ikut berpartisipasi menyukseskan kegiatan kami ini, dalam rangka memperingati hari bumi 2021 yang di selenggarakan di desa temban” ujar Harmin Selaku Ketua Panitia Pelaksana .
Ia menambahkan bahwa, Hari Bumi adalah momentum yang dirayakan oleh seluruh dunia untuk menunjukan dukungan bagi perlindungan lingkungan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.
Sebab ada beberapa faktor yang kerap sekali terjadi di bumi Massenrempulu yang mengalami beragam kerusakan lingkungan yang menyebabkan turunnya kualitas lingkungan serta mengakibatkan terjadinya bencana seperti longsor, banjir , kekeringan , kebakaran hutan maupun krisis air bersih yang sering terjadi.
“Sehingga dari itulah kami dari PERKARA berinisiasi melakukan penghijauan dengan mengajak masyarakat untuk menanam pohon dalam upaya pelestarian lingkungan yang harus ditanamkan sejak dini dan harus berkelanjutan, bahkan sampai usia tua”, sambung Harmin
Sementara itu Kepalas Dinas Iingkungan Hidup Kabupaten Enrekang menyampaikan dalam sambutannya bahwa, Hari Bumi ialah hari yang dicanangkan oleh senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pelajar lingkungan yang mempelopori Gerakan di Northem Hemisphere dan sama yang dilakukan sekarang oleh PERKARA saat ini melakukan perubahan ditempat tinggalnya.
baca juga : Mobil Terbakar Ini Macetkan Jalan Poros Enrekang – Toraja
Terjadinya pergerakan di amerika karena faktor krisis ekonomi dan politik di amerika sehingga ada pergerakan yang harus berdampak pada perekonomian masyarakat untuk mengalakan insdustri pabrik yang berdampak di Amerika seperti pencemaran udara terhadap lingkungan.
“Hari ini, PERKARA juga mempolopori masyarakat untuk tetap peduli terhadap lingkungan dan melakukan upaya konservasi terhadap perlindungan lingkungan di daerahnya” terang Mursalim Kadis Lingkungan Hidup. (*)