ENREKANG, koranmakassarnews.com — Forum Pemuda Massenrempulu ( FPM) menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 oktober 2021 kemarin. Aksi tersebut digelar oleh puluhan pemuda dan mahasiswa dengan varian berorasi secara bergantian serta mengambil dua titik aksi yakni lampu merah dan kantor DPRD Kabupaten Enrekang.
Misbah Juang selaku jendral lapangan mengatakan bahwa, momentum hari sumpah pemuda ialah pengobar semangat bagi kaum pemuda dalam merefleksikan kembali perjuangan- perjuangan yang terlewati yang belum teratasi sampai sekarang.
Seperti beberapa problem yang terjadi di beberapa sektor khususnya dikabupaten enrekang seperti Pendidikan, lingkungan, Kesehatan, seni dan budaya, ekonomi, olahraga dan ketenagakerjaan yang menjadi tuntutan dari Forum Pemuda Massenrempulu .
“Kami sangat berharap selaku pemuda asli tanah Massenrempulu bisa diberikan ruang publik yang selebar-lebarnya dan diwujudkannya keterbukaan informasi publik di kabupaten Enrekang” jelas ke awak media, Jum’at ( 29/10/2021).
baca juga : Ali Suryaji Kartono Siap Nakhodai Partai Hanura Enrekang
Misbah menambahkan bahwa, kekecewaan pemudah aliansi lagi-lagi terjadi, terhadap anggota DPRD Kabupaten Enrekang yang mengosongkan kantor sehingga tidak ada yang menemui massaa aksi.
Padahal ada banyak yang ingin teman-teman aliansi diskusikan terkait problem di kabupaten Enrekang dan persoalan-persoalan yang ada pada sektor pemuda yang hingga sekarang belum ada resolusi yang lahir untuk mengatasi problem tersebut.
“kami hanya ditemui oleh Pak Sekwan dan akan dijadwal agenda pertemuan hari selasa yang melibatkan semua komisi-komisi dan Ketua DPRD Kab. Enrekang, jika itu tidak tidak diagendakan sesuai jadwal yang sudah disepakati maka kami akan tetap melakukan aksi unjuk rasa ” tandasnya. (ZF)