ENREKANG, koranmakassarnews.com — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab.Enrekang melalui lembaga program BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) berupaya memperluas jangkauan layanan kebencanaan dengan membentuk Madrasah Tanggap Bencana (MANTAB) yang juga merupakan salah satu program BAZNAS Tanggap Bencana pusat.
Pimpinan BAZNAS Kab.Enrekang Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan bapak Kadir Lesang, S.Ag menyampaikan, upaya tersebut guna mendukung kesiapsiagaan menghadapi bencana yang terjadi di sekolah Madrasah yang dianggap rawan terhadap bencana.
“BAZNAS Tanggap Bencana Kab.Enrekang selama ini telah berperan aktif dalam program penanggulangan bencana di beberapa tempat baik saat tanggap darurat, pasca bencana, hingga pengurangan risiko bencana,” ujarnya dalam rangka acara pengukuhan dan penutupan pelatihan Madrasah Tanggap Bencana yang digelar di MTs Muhammadiyah Pasui Desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Sabtu 12 November 2022 kemarin.
baca juga : BAZNAS Enrekang Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Curio
Kegiatan pelatihan Madrasah Tanggap Bencana ini dilakukan secara bertahap yang dimulai sejak 24 hingga 27 oktober untuk simulasi dan 12 November 2022 merupakan pengukuhan sekaligus acara penutupan kegiatan yang diikuti sebanyak 35 orang termasuk murid dan guru Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari BAZNAS Tanggap Bencana RI.
“Di sela sela acara penutupan pimpinan BAZNAS Kab.Enrekang berharap Madrasah Tanggap Bencana ini harus berperan aktif dan tanggap apabila terjadi kebencanaan utamanya di sekolah mereka yang rawan bencana,” jelas Kadir Lesang.
Hadir pada acara pengukuhan dan penutupan tersebut ketua UPZ Kecamatan Buntu Batu, Kepala sekolah MTs Muhammadiyah Pasui serta team dari BAZNAS Tanggap Bencana Kab.Enrekang. (ZF)