oleh

Petinggi Empat Parpol di Sulsel Ini Hadiri Kegiatan Akbar PD Muhammadiyah Kota Makassar

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar menghelat kegiatan Akbar pengukuhan Ideopolitor serta rapat kerja pimpinan dan majelis Muhammadiyah kota Makassar, di hotel Aluaddin, ahad (29/7/23).

Selain menghadirkan beberapa pembicara dari kiyai kalangan Muhammadiyah dan wakil walikota Makassar Fatmawati Rusdi tampak hadir juga kader kader Muhammadiyah yang saat ini memimpin partai politik diantaranya ketua DPW Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan, Usman Lonta Wakil ketua DPW PAN Sulsel, Ketua Partai Ummat Kota Makassar, Natspul Sulaiman, Abdul Kadir wakil ketua DPW NasDem Sulsel sampai pada Fahruddin Achmad dan Muhammad Askar Ketua Bappilu Perindo Kota Makassar serta bertindak sebagai MC Mukhtar Tompo.

Dalam kegiatan itu para pemateri menekankan pentingnya hidup ber Islam dan bermuhammadiyah apalagi dengan kompleksitas problematika umat, selain itu di tekannya juga perlunya diaspora kader Muhammadiyah di ranah Politik dan pemerintah.

Menurut keterangan Sanusi Ramadhan ketika ditanya oleh wartawan apa peran kader yang sedang berada di partai politik, Uchy panggil akrabnya, menjawab bahwa kader Muhammadiyah dimanapun pasti akan berkhikmad kepada Muhammadiyah sebagai rahim yang telah melahirkannya sebagai seorang kader dan pimpinan.

Dan sejalan apa yang disampaikan oleh Wamen BPN/ ATR Raja Juli Antoni kemarin di acara Rakernas MPKSDI se Indonesia bahwa diaspora kader Muhammadiyah di parpol dan di pemerintahan haruslah di apresiasi karena mereka berkiprah dan mengabdi pada kepentingan bangsa.

baca juga : Hadiri Pengukuhan Majelis Lembaga Muhammadiyah, Wawali Makassar Harapkan Kolaborasi dan Sinergitas

“Jangan dipandang sebagai musuh apalagi sebagai lawan Muhammadiyah, rangkul mereka dan berikan apresiasi sehingga terjadi sinergi sesama kader Muhammadiyah”, ujar Uchy.

Sementara Natspul Sulaiman selaku ketua partai ummat berbangga telah diundang sebagai kader Muhammadiyah walaupun selaku ketua partai politik , dan menurut mantan legislator Kota Makassar hal ini harus selalu sosialisasikan oleh pimpinan Muhammadiyah kota Makassar yang baru sehingga terbangun kemitraan yang baik antara Muhammadiyah dan partai politik yang di pimpin oleh kader kader jebolan Muhammadiyah.

“Walaupun kita sangat paham bahwa Muhammadiyah menganut prinsip high Politik, politik tingkat tinggi yang memastikan dirinya gerakan dakwah Amar Makruf nahi mungkar yang menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik”, pungkas Natspul.

Dalam kegiatan Muhammadiyah tersebut selain menjadi ajang konsolidasi pengurus Muhammadiyah kota Makassar juga menjadi wahana silaturahmi antara kader dari angkatan ke angkatan di Ortom Muhammadiyah. (*)