oleh

Pihak Developer Akhirnya Bertemu dan Menjawab Semua Keluhan Warga Perumahan Castell Premium Makassar

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Isu yang beredar di warga Perumahan The Castell Premium Jalan Waduk Tunggu Pampang Kel, Bangkala Kec. Manggala Kota Makassar bahwa lokasi yang ditempati tersebut tidak bersertifikat sehingga membuat beberapa warga melakukan aksi protes ke pihak developer pada 5 Maret 2023 lalu.

Untuk menepis isu dan menjawab aksi protes warga akhirnya owner pengembang Perumahan The Castell Premium melakukan pertemuan, Rabu 8 Maret 2023 sore tadi.

“Kami lakukan ini sebagai bentuk tanggungjawab terkait beberapa permasalahan yang muncul dalam kompleks perumahan Castell Premium”, ucap Renal didampingi Harianto selaku owner pengembang Perumahan The Castell Premium didepan warga.

Renal meluruskan beberapa isu yang beredar seperti lokasi tidak memiliki sertifikat sehingga tidak berikan kepada pembeli padahal lokasi yang dikelola Castell Group di perumahan tersebut semua sudah memiliki sertifikat dan sudah di pecah-pecah sesuai dengan blok dan bidangnya.

“Hanya mengapa belum di berikan kepada warga salah satunya karena memang pembeli belum lunas dan tentunya kami juga mau memberikan sertifikat ketika semua sudah aman dalam hal ini ahli waris harus semua bertanda tangan, sehingga jika isu bahwa tidak memiliki sertifikat maka itu adalah isu tidak benar alias hoax. Ada beberapa user yang sudah akad di bank dan sudah balik nama”, jelas Renal.

Owner juga menjawab terkait keluhan lain diantaranya fasum yang belum tuntas, dan adanya keterlambatan pembangunan yang tentunya itu bukan kesengajaan pihak Castell.

baca juga : Sasar Millenial, GMTD Luncurkan Fressia Residence

“Impian Castell Group adalah bagaimana warga yang tinggal di perumahan kami aman dan nyaman, hanya yang menjadi kendala adalah bahwa sejak masuk tahun corona memang Cash Flow kita juga tidak nyaman dan berimbas diujung tahun 2022 dan awal 2023 faktor utamanya adalah banyaknya user (pembeli cash) bertahap yang menunda dan tidak membayar tagihan”, beber Renal.

Jadi secara keseluruhan dana yang ada diluar masih lebih besar daripada kewajiban Castell  dan semua itu pasti diselesaikan, sebenarnya utang pembangunan Castell lebih kecil daripada dana Castell yang masih tertahan diluar.

Dalam pertemuan itu selain dihadiri puluhan warga Castell Premium juga hadir Lurah Bangkala disaksikan pula Binmas dan Babinsa,

“Alhamdulillah Pak Renal sudah datang menemui warga, dan berjanji akan menyelesaikan masalah ini. Ada komunikasi tidak jalan sehingga muncul riak-riak dari warga, kami sudah ketemu, semua berjalan normal kembali, kantor yang sempat kami tutup semua sudah berjalan normal”, ucap drg. Adripratomo selaku Koordinator kerukunan warga perumahan. (*)