oleh

Plt Gubernur Sulsel : Tameng Tepat Untuk Terorisme Adalah Agama

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan Pengurus Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulsel di Rujab Wakil Gubernur Selasa , 29 Juni 2021.

Dalam diskusi dan sharing informasi yang berlangsung hangat tersebut, Andi Sudirman Sulaiman sangat mengapresiasi kehadiran FKPT di dalam upaya mencegah paham radikalisme terorisme di Sulawesi Selatan.

Foto : FKPT Sulsel sambangi Plt Gubernur

Menurutnya, semua stakeholder harus bermitra dalam melakukan upaya pencegahan. Pemerintah, Tokoh Agama, FKPT, MUI, Organisasi Masyarakat dan masyarakat sipil harus peka dan memahami secara komprehensip bagaimana paham radikalisme terorisme ini ada di masyarakat.

FKPT dan Tokoh Tokoh Agama memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait berbagai ancaman radikalisme, instrumen dalam mengukurnya dan sinergi dengan FKPT sebagai perpanjangan dari BNPT di daerah dalam upaya melakukan pencegahan.

” Tameng yang paling tepat untuk terorisme adalah Agama” tambahnya.

Sementara itu, Ketua FKPT Sulsel, Muammar Bakry yang memimpin rombongan berharap sinergi antara pemerintah daerah dan FKPT sangat urgent dalam melakukan upaya upaya pencegahan. Khususnya pasca dikeluarkannya SK Kemendagri terkait posisi FKPT di seluruh daerah di Indonesia.

baca juga : Plt Gubernur Sulsel Tutup Temu Karya Karang Taruna ke VIII

Tugasnya FKPT adalah melakukan pencerahan kepada masyarakat. Kegiatan dan program yang dilakukan selama ini merupakan stimulus untuk mengajak masyarakat dalam berpartisipasi dan peka terhadap lingkungan masyarakat, bahkan di lingkungan keluarga.

“penting untuk melakukan proteksi dan vaksinansi kepada masyarakat agar imun dan iman kuat dalam menangkal paham dan virus virus radikalisme terorisme di masyarakat ” tuturnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut jajaran Ketua bidang FKPT Sulsel, Prof. Faridah Patinttingi, Prof Kamaluddin Abunawas, Dr. Ishak Samad, Kabid Media dan Humas Herwanita, Dr. Musdalifah dan Arwan Cahyadi. (*)