BULUKUMBA, koranmakassarnews.com — Kecaman ini diungkapkan langsung Ketua KONI Sulsel Yasir Machmud, SE diposko Porprov XVII Sulsel di kabupaten Bulukumba setelah menerima laporan resmi dari technical delegate KONI Sulsel yang bertugas memantau pelaksanan pertandingan dayung di lokasi kejadian.
Selain mengecam Yasir Machmud juga mengutuk aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Yasir Machmud meminta kepada kapolres Sinjai untuk mengusut dan menangkap pelaku kekerasan tersebut.
“Informasi yang saya dapatkan dari technical delegate, ini bukan perkelahian antara peserta Porprov tapi di tengarai dibekingi pihak luar, entah apa motivasinya?” ujar Yasir, selasa (25/10/22)
Saat ini komunikasi masih intens dilakukan dengan Technical Delegate Dayung, Herman Hading dan rencanaya besok akan di lakukan meeting dengan semua peserta dayung untuk tidak melanjutkan dulu pertandingan sebelum ada jaminan keamanan kepada para atlet peserta dan official.
baca juga : Porprov XVII Sulsel 2022: Panjat Tebing Kawinkan Gelar Juara Speed WR
Yasir mengungkapkan keprihatinan dan rasa kasihan para atlet yang sudah datang jauh-jauh membawa nama daerah asalnya dan mendapat perlakuan kekerasan.
“Kita “tabayyun” dulu dengan kejadian ini dan menyerahkan kepada pihak keamanan untuk mengusut tuntas kasus ini. Saya berharap tak ada lagi kejadian serupa divenew cabor lainnya”, ucapnya. (*)