Selain itu terdapat pula perhiasan 56 gram, batu cincin permata ada 18 buah, cincin permata emas 5 buah, kotak amal 4 buah, aksesoris berbagai jenis 95 buah, hewan ternak ada 9 ekor, cas HP 45 buah, anak panah 6 buah , kelapa sawit 408 tandan, pakaian berbagai jenis 32 lembar, rokok berbagai merek 76 bungkus, makanan ringan 36 bungkus.
Setyo Boedi menambahkan, untuk modus operandi yang dilakukan, yaitu pencurian dengan kekerasan dengan mengancam korban menggunakan benda tajam, kemudian pencurian pemberatan, merusak pintu jendela yang dilakukan pada malam hari, kemudian Curanmor merusak kunci menggunakan menggunakan kunci dan obeng letter T.
“Ini modus-modus operandi dari kasus-kasus yang dapat kita ungkap,” terang Setyo Boedi,
baca juga : Satgas TPPO Polda Sulsel Sampaikan Persyaratan Jadi Pekerja Migran Yang Sah
Terkait itu Irjen Pol Setyo Boedi menghimbau dari berbagai kejadian sangat kompleks ini, perwira tinggi Polisi bintang dua ini berharap kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif, berperan aktif dalam menjaga keamanan, khususnya di lingkungan tempat tinggal masing-masing, di rumah, di perkantoran dan sebagainya.
Untuk mencegah terjadinya kejahatan berdayakan security pengawasan yang ketat supaya terhindar dari pelaku-pelaku kejahatan.
Selain itu warga hendaknya selalu waspada dalam menyimpan barang atau kendaraan, sehingga mencegah munculnya niat dari pelaku-pelaku kejahatan untuk melakukan tindak kejahatan. Pastikan rumah dalam keadaan terkunci sebelum ditinggalkan.
“Ini kegiatan-kegiatan yang harus selalu diingatkan agar masyarakat sadar bahwa di lingkungan kita itu banyak pelaku yang mempunyai niat jahat sehingga kejahatanpun terjadi,” tutupnya.
Reporter : Firman Dhanie
Editor : Nhana