JENEPONTO, koranmakassarnews.com — PT. PLN (Persero) UPK Punagaya memiliki komitmen untuk melindungi flora dan fauna yang diantaranya dengan menginisiasi adanya program GH BALIST (Green House untuk Brassica rapa, Amaranthus, Lactuva sativa, Ipomea aquatica, Syzygium Paniculatum dan Terminalia Mantaly) yang bekerjasama dengan DLH Kabupaten Jeneponto.
Program GH BALIST selain sebagai upaya perlindungan keanekaragaman hayati, juga diinisiasi sebagai wadah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat terkait Greenhouse dan Flora.
Pada tanggal 24 Juni 2022 lalu, PT. PLN (Persero) UPK Punagaya telah mengajak beberapa pihak yaitu DLH Kabupaten Jeneponto, LSM Makmur Bersama dan masyarakat Desa Punagaya untuk ikut sosialisasi dan mengelola Greenhouse tersebut. Selain itu hasil dari tanaman pada Greenhouse tersebut diberikan kepada Masyarakat Desa Punagaya untuk membantu ekonomi masyakarat.
Total nilai ekonomis yang sementara bisa didapat oleh masyarakat adalah Rp 650.000; dengan rincian Pokcoy (40 ikat x Rp 5.000 = Rp 200.000), Kangkung (20 ikat x Rp 5.000 = Rp 100.000), Bayam (40 ikat x Rp 5.000 = Rp 200.00) dan Selada (30 ikat Selada x Rp 5.000 = Rp 150.000).
“Dari keuntungan tersebut bukan sekedar membantu ekonomi masyarakat saja tetapi juga membantu ketahanan pangan untuk kehidupan sehari-hari masyarakat”, jelas Koordinator Tim Keanekaragaman Hayati UPK Punagaya, Kristianus Oktavianus kepada media jumat (26/8/22).
Kristianus menambahkan bahwa tanaman yang dikelola di Greenhouse yaitu kangkung (Ipomoea aquatica) sebanyak 144 bibit, bayam (Amaranthus) sebanyak 468 bibit, pokcoy (Brassica rapa) sebanyak 480 bibit, selada (Lactuca sativa) sebanyak 144 bibit, pucuk merah (Syzygium paniculatum) sebanyak 30 bibit dan kencana (Terminalia mantaly) sebanyak 30 bibit.
baca juga : Jaga Sustainibilitas Pasokan Bahan Baku, PLN UPK Punagaya bersama Mallsampah Lakukan Sosialisasi Bank Sampah
PT. PLN (Persero) UPK Punagaya berhasil mendatangkan dampak positif terhadap penanaman hidroponik pada area greenhouse pada tahun 2022. Kondisi ini menunjukan bahwa program penanaman hidroponik yang di lakukan PT. PLN (Persero) UPK Punagaya berhasil melestarikan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas keanekaragaman hayati.
“Selain itu Masyarakat Desa Punagaya mendapatkan keuntungan ekonomi karena membantu dalam kebutuhan pangan dalam sehari-hari. PT. PLN (Persero) UPK Punagaya juga akan terus berkomitmen untuk memperkuat dan mengembangkan upaya inovasi dalam penanaman hayati melalui metode hidroponik”, tutur Kristianus. (*)