MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kader Bangsa melakukan Pembukaan Pelajaran Program pendidikan kesetaraan tahun pelajaran 2021-2022, Kamis 21 Okt 2021 di Sekretariat DPD GSPI Sulsel jl. S. Saddang Makassar sekaligus Penandatangan kerjasama PKBM Kader Bangsa Makassar dengan DPD GSPI Sulsel.
Hadir dalam acara tersebut, Kabid Paud Dikmas Dinas Pendidikan Kota Makassar DR. Hikmah Mangani, S.Pd, M.Pd, Pengurus DPD GSPI Sulsel, Drs. Haeruddin, M.Si, Kasi Kurikulum Paud Dikmas Diknas Kota Makassar, Ketua DPD Forum PKBM Kota Makassar Ir. Ahmad Pananrang, Ketua PKBM Kader Bangsa Ir. Andi Besse Ferial, MM.
DR. Hikmah Manggani dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pendidikan Kesetaraan adalah salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi hak dasar masyarakat dan untuk memberikan layanan pendidikan secara maksimal kepada masyarakat yang putus sekolah, tidak lanjut, dan terkendala ekonomi melalui jalur pendidikan Nonformal atau pendidikan kesetaraan.
“Hal ini sejalan dengan Visi Misi bapak Walikota Ir. H. Ramdhan Pomanto bahwa semua harus sekolah, artinya kalau tidak melalui jalur formal bisa melalui jalur Nonformal atau pendidikan kesetaraan Paket A setara SD/MI, Paket B setara SMP/MTs, Paket C setara .SMA/SMK/MA, untuk itu dinas pendidikan kota Makassar mengapresiasi kerjasama PKBM Kader Bangsa dengan GSPI sehingga bisa lebih maksimal melakukan pendataan terhadap warga masyarakat yang putus sekolah”, jelas Hikmah.
Sementara ditempat yang sama Ketua Forum PKBM Kota Makassar dalam sambutannya menyampaikan sesuai UU Sisdiknas PKBM adalah salah satu penyelenggara Pendidikan Nonformal atau Pendidikan Kesetaraan. Dikota Makassar ada kurang lebih 25 lembaga PKBM dan ada 14 PKBM yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditas Nasional Pendidikan Nonformal (BAN PNF), salah satu diantaranya adalah PKBM Kader Bangsa yang telah terakreditasi B sejak tahun 2018, sehingga masyarakat tidak perlu meragukan ke absahan dari lembaga ini.
baca juga : Bunda PAUD Sinjai Tutup Resmi Lomba Semarak Kemerdekaan
“Motto dari pendidikan nonformal adalah belajar sepanjang hayat, sehingga program pendidikan ini juga sebagai upaya untuk mengurangi pengangguran. Saya berharap kepada peserta didik yang akan mengikuti program pembelajaran tahun ini, begitupun yang telah mengikuti dan lulus kiranya bisa memberikan informasi kepada masyarakat dan keluarga sehingga visi misi walikota Makassar “semua harus sekolah” bisa terwujud”, tutur Kak Oneng panggilan akrab Ir. Ahmad Pananrang.
Wakil Ketua DPD GSPI Sulsel Drs. Haeruddin, M.Si dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa bangga dan salut kepada pengelola PKBM kader bangsa dan berharap kerjasama seperti ini bisa berjalan dengan baik sehingga peran dan fungsi GSPI sebagai sebuah organisasi yang memiliki tujuan membantu masyarakat dibidang sosial bisa lebih maksimal termasuk dlm hal pendidikan masyarakat.
Selain acara pembukaan pembelajaran program kesateraan Paket A,B,C, juga dilakukan penandatangan MoU antara GSPI Sulsel yang diwakili oleh sekretaris DPD GSPI Sulsel Nursidrat Muntaha, S.Kom dan PKBM kader Bangsa oleh Ir. Andi Besse Ferial, MM disaksikan oleh peserta yg hadir dan DR. Yasmain Hasna, M.Pd kasi kurikulum Paud Diknas Kota Makassar . (Restu)