oleh

Qurban 118 Ekor Sapi, Dansat Brimob Polda Sulsel Awali Pemotongan Hewan di Mako Batalyon A Pelopor Makassar

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021, Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang terdampak pemberlakuan PPKM Mikro dengan menyalurkan sekitar 136 kg Daging Qurban.

Kegiatan yang diawali dengan penyembelihan 68 Ekor Sapi yang dilaksanakan di 6 (enam) titik berbeda di masing-masing kompi jajaran Batalyon A Pelopor dan di Masjid Nurul Qalbi secara serentak dan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan

Penyaluran Daging Qurban tersebut dilaksanakan oleh tim Patroli Batalyon A Pelopor dipimpin Danki 2 Pelopor Iptu Muh. Syukri, S.sos dengan menggunakan kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 2 dengan menyasar 4 lokasi yaitu Jalan Landak Baru, Jalan Andi Tonro, jalan Sultan Alauddin tepatnya di sekitar Pasar Pa’ baeng – baeng dan Kampung Berua.

Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto, S.Sos saat dimintai keterangan menerangkan, untuk tahun ini, Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menyembelih hewan Qurban sebanyak 118 ekor sapi yang diperoleh dengan cara menyisihkan gaji tiap bulan selama satu tahun.

” jadi teknisnya, seluruh anggota dengan ihklas menabung tiap bulannya nanti setelah satu tahun bisa digunakan untuk membeli hewan Qurban yang nanti akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan, ini adalah salah satu wujud bhakti Brimob Untuk Masyarakat ” kata Darminto.

baca juga : Tindak Lanjuti Instruksi Kapolri, Batalyon A Pelopor Salurkan Bantuan Sosial PPKM Serentak

Secara terpisah Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis P.S., S.I.K., M.Si. mengatakan sebanyak sekitar 812 personel Satbrimob Polda Sulsel yang terlibat dalam kurban ini.

“Untuk Kurban ini kami pisah-pisah dibeberapa titik, jadi ada 5 titik dan tentunya diterapkan dengan protokol kesehatan dan physical distancing. Jadi daging-daging Kurban ini akan kami antarkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan berada di sekitar asrama maupun yang terdampak dengan PPKM”, ucapnya. (*)