oleh

Ratusan Mahasiswa UKI Paulus Geruduk DPRD Sulsel Minta Keadilan Untuk Temannya

koranmakassarnews.com—Menuntut keadilan untuk 28 temannya, yang di pecat secara tidak hormat. Ratusan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), mengelar aksi di gedung DPRD Provinsi Sulsel, jalan Urip Sumoharjo, Rabu (29/01/2020).

“Kami ingin pihak DPRD juga menjalankan tanggungjawabnya selaku perwakilan rakyat untuk mendesak LLDIKTI (Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi) agar mengevaluasi kampus UKI Paulus atas pemecatan secara sepihak yang telah dilakukan oleh Rektor,” Lexy, selaku Jendral lapangan.

Lanjut Lexy menjelaskan, pimpinan kampus UKI Paulus mempersoalkan aksi demonstrasi, yang dilakukan oleh mahasiswa pada tanggal 20 Januari lalu, hingga mengeluarkan Surat keterangan (SK) Droup Out (DO) secara sepihak kepada 28 mahasiswa.

Tanpa adanya Surat Peringatan (SP) terlebih dahulu terhadap 28 mahasiswa yang di jatuhkan sanksi. Sehingga pihaknya, mendesak DPRD untuk turut serta dalam mengawal kasus kekerasan akademik yang terjadi di kampus UKI Paulus.

Baca  Juga : Tuntut Uang Pesangon, Eks Karyawan CV Amanda Mengadu ke Disnaker

Sementara itu, mahasiswa UKI Paulus dari DPRD Sulsel Muhammad Irwan sebagai fasilitator, mengungkapkan akan menindak lanjuti kasus ini.

“Yakinlah aspirasi adek-adek mahasiswa akan kami langsung tindaklanjuti, paling lambat kami janji minggu depan kami akan memanggil rektornya,” terang Muhammad Irwan.

Menurutnya, semestinya manajemen kampus UKI Paulus juga, seharunya menghormati kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum.

“adanya 28 mahasiswa yang di Droup Out tanpa sebelumnya ada sp (surat peringatan), sp satu atau dua, sementara tidak ada perusakan yang terjadi yang dilakukan oleh mahasiswa pada aksi tersebut,” tutup Irwan.

Laporan : Wisnu