MAKASSAR, koranmakassarnews.com – Kebakaran yang terjadi Kamis pagi (22/04/2020) sekitar pukul 09.00 Wita di kawasan padat pemukiman Jalan Bontoduri 7, Kelurahan Pa Baeng – Baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, sempat membuat warga heboh warga sekitar lokasi kejadian.
Mengetahui hal tersebut 1 SSK Personel Batalyon A Pelopor yang dikomandoi langsung Oleh Komandan Batalyon A Pelopor ( Danyon ) AKBP Darminto, Sos ditambah 1 Unit Kendaraan Taktis Armored Water Canon ( AWC ) langsung menuju kelokasi kejadian.
Saat tiba dilokasi kejadian Danyon A Pelopor AKBP Darminto langsung memberikan instruksi kepada seluruh personelnya untuk segera membantu masyarakat dan Pemadam Kebakaran untuk memadamkan kobaran api serta mengamankan area sekitar lokasi kejadian.
Terlihat personel Brimob dan petugas pemadam kebakaran serta masyarakat setempat bahu membahu untuk memadamkan kobaran api yang sudah melahap Rumah warga.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian tersebut menghanguskan Sebanyak 13 ( Tigabelas ) unit rumah milik warga hangus dilalap sijago merah. Kejadian sekira pukul 09.00 Wita dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.25 Wita.
Suhardi yang merupakan ketua RW dilokasi tersebut mengatakan pada saat mengaji mendengar suara teriakan kebakaran kemudian keluar rumah dan langsung mengamankan surat berharga dan bersama warga memadamkan api.
Ditemui dilokasi kejadian, Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel AKBP Darminto, S.Sos. menjelaskan, ini merupakan salah satu wujud Bhakti Brimob untuk Masyarakat dengan respon cepat personel Batalyon A Pelopor langsung menuju lokasi kejadian dan membantu jalannya proses pemadaman api dan pengamanan area sekitar lokasi kejadian.
baca juga : Wujudkan Pribadi Bertaqwa, Brimob Batalyon A Pelopor Isi Bulan Ramadhan dengan Tadarrus Alquran
“Lokasi kebakaran kebetulan berada tidak jauh dari Mako dan kami juga sempat melihat kepulan asap tebal di lokasi, jadi kami langsung menuju lokasi kebakaran untuk membatu warga dan pemadam kebakaran untuk memadamkan api serta mengamankan TKP agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Darminto.
Darminto menambahkan Kondisi akses yang sempit membuat AWC dan kendaraan pemadam kebakaran kesulitan masuk ke area pemukiman alhasil Lebih dari 3 jam Anggota Batalyon A Pelopor dan instansi terkait serta masyarakat sekitar berhasil memadamkan kobaran api. Sementara, untuk korban jiwa dapat dilaporkan nihil, sedangkan kerugian materiil ditaksir sekitar ratusan juta rupiah. (*0