oleh

RSUD Daya Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi Dengan Pasien dan Pengunjung Difabel

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Dalam rangka meningkatkan Pelayanan Publik di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar terhadap Pengunjung / Difabel, RSUD Kota Makassar bekerja sama dengan Unit Layanan Disabilitas Kota Makassar menggelar kegiatan Pelatihan Etika Berinteraksi Dengan Pasien/Pengunjung Difabel, Kamis siang (29/09/2022).

Direktur RSUD Kota Makassar dr. Ahmad Asyarie mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teman – teman di pelayanan melayani pasien / pengunjung difabel dengan baik, dan pastinya sesuai dengan kebutuhan dari pasien/pengunjung difabel, juga untuk memahami bahasa insyarat agar melayani pasien disabilitas kurang pendengaran atau kurang fungsi bicara.

“Bahasa isyarat kami pandang penting, untuk pelayanan bagi pasien difabel. Semoga kedepan RSUD kota Makassar bisa lebih baik,” jelasnya.

baca juga : Wakil Wali Kota Makassar Tinjau RSUD Daya Pastikan Pelayanan Berjalan Baik

Sementara itu Abd. Rahman,S.Pd. menyampaikan “Etika berinteraksi pelayanan pada pasien/pengunjung Difabel perlu dipahami, agar tidak terjadi kesalah pahaman, yang dapat menimbulkan hambatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.”

Kegiatan ini dihadiri oleh 50 orang, yang terdiri dari Manajemen RSUD Kota Makassar, perwakilan dari Tenaga Kesehatan yang melakukan pelayanan Rawat Inap maupun Rawat Jalan.

Diketahui, disabilitas rungu adalah istilah yang menunjuk pada kondisi ketidakfungsian organ pendengaran atau hilangnya fungsi pendengaran dan atau fungsi bicara baik disebabkan oleh kelahiran, kecelakaan, maupun penyakit. (Humas)