oleh

Sambut Era Baru Pasca Pandemi dengan Langkah Smart dan Like a Pro

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun terakhir memaksa kita semua untuk mengadaptasi gaya hidup yang berbeda dari sebelumnya.

Selain membuat kita lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat bepergian, rajin mencuci tangan, serta saling menjaga jarak, pandemi yang melanda secara global ini juga menuntut penyesuaian dalam cara kita belajar, bekerja, berinteraksi bahkan berolahraga.

Seiring dengan dijalankannya program vaksinasi yang kini telah diikuti semakin banyak masyarakat, dunia pun tengah bersiap untuk menyongsong era baru pasca pandemi. Sudah siapkah Anda? Galih Mandala Putra, pelatih sekaligus pembicara Digital Marketing yang juga pendiri FEB Influencer Agency membagikan kiat mempersiapkan diri agar sukses di era baru.

“Selama pandemi, kita semakin akrab dengan gaya hidup virtual. Kehadiran platform digital sangat membantu kita dalam belajar dan bekerja dari rumah. Meskipun diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, bukan berarti kita hanya berdiam diri saja. Persaingan dunia kerja dan usaha masih berlangsung bahkan semakin ketat,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia, sebaiknya tidak cepat berpuas diri dengan ilmu dan pengalaman yang kita dapat dari sekolah dan tempat bekerja.

” Salah satu langkah pintar yang dapat dilakukan adalah dengan aktif mengikuti seminar atau pelatihan online untuk memperluas wawasan dan mengembangkan kemampuan atau bakat sebagai bekal untuk menghadapi persaingan kedepannya,” tuturnya.

baca juga : Presiden Dorong Peningkatan Pelaku UMKM dalam Ekosistem Digital

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa kelebihan waktu yang bisa kita dapat dari School from Home (SFH) dan Work from Home (WFH) sebaiknya dimanfaatkan untuk melakukan personal branding. Dimulai dari langkah sederhana seperti membenahi akun media sosial.

“Banyak yang masih belum menyadari bahwa di era digital ini, jejak digital sangatlah penting dalam membangun karir karena berkaitan dengan reputasi kita. Banyak pakar HR yang melakukan screening media sosial kepada calon pekerja yang melamar di perusahaannya,” jelasnya.

Sehingga sambung dia, perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial, pastikan apa yang kita publikasikan dapat bermanfaat dalam membangun citra diri yang baik.