oleh

Sampah Plastik Masih Menghantui di Pulau Pulau Kecil di Sekitar Wilayah Kota Makassar

MAKASSAR, koranmakassarnews.com —  Kawasan Pantai Losari, termasuk pulau-pulau kecil di Makassar kondisinya kian memprihatinkan meski sempat ditutup karena pandemi virus Corona (COVID-19). Laut di Pantai Losari dipenuhi sampah mulai dari kasur hingga plastik ditemukan mengapung.

Sembilan dari 10 jenis sampah terbanyak yang ditemukan berasal dari bahan plastik, seperti sedotan dan pengaduk, alat makan plastik, botol minum plastik, gelas plastik, dan kantong.

Sampah-sampah plastik tadi mengancam setidaknya 800 spesies. Hal itu terungkap dari hasil penelitian yang diterbitkan Sekretariat Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati (United Nations Convention On Biological Diversity) pada 2016. Sebanyak 40 persennya adalah mamalia laut dan 44 persen lainnya spesies burung laut.

Ketgam : Pulau Samalona Makassar

Direktur Walhi (Wahana Lingkungan Hidup) Sulsel, Muhammad Al Amin menyoroti pengelolaan sampah yang ada di pulau pulau kecil kota Makassar. Ia menganggap bahwa para Lurah hingga Camat yang paling bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah yang ada diwilayahnya.

“Para Lurah dan Camat yang menjabat di pulau pulau kecil yang ada di kota Makassar tidak ada upaya dan inovasi dalam pengelolaan sampah plastik yang mencemari lingkungan, selama hampir setahun kami mendampingi warga Pulau Kodingareng nyaris pemerintah tidak pernah berinteraksi langsung dan kuat kepada masyarakat”, ata Al Amin saat ditemui, Kamis malam (27/5/21).

baca juga : Menengok Pemanfaatan Sampah Plastik Jadi BBM di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

Dia menambahkan bahwa dari tahun ke tahun pemerintah Kota Makassar gagal dalam pengelolaan sampah yang ada di pulau pulau kecil kota Makassar, bahkan Walikota yang sekarang menjabat ini belum mampu mengatasi permasalahan tersebut.

“Diketahui hasil riset menunjukkan ditemukannya 28 per size mikroplastik pada saluran pencernaan individu ikan konsumsi di Kota Makassar, yang sampelnya dikumpulkan di tempat pelelangan ikan. Sebanyak 4 dari 10 ikan teri untuk keperluan konsumsi itu terdapat mikroplastik di dalamnya. Selain itu ditemukan mikroplastik di Padang Lamun yang ada di Pulau Kodingareng”, sambung AL Amin.

Sementara di beberapa pulau wisata di kota Makassar kini masih di hantui dengan sampah plastik seperti pulau Samalona, pulau Lae-Lae, pulau Kodingareng Keke, pulau Barang Caddi, pulau Barang Lompo, dan pulau Langkai. (Dhany)