oleh

SAPMA Pemuda Pancasila Makassar Ingatkan Masyarakat Akan Semangat Nasionalisme

koranmakassarnews.com — Kesadaran masyarakat memasang bendera merah putih menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 2019 Kemerdekaan RI terus merosot dari tahun ke tahun. Faktanya di Kota Makassar masih banyak masyarakat yang belum memasang bendera merah putih, baik di rumah maupun tempat-tempat usaha mereka.

Krisis nasionalisme dan semangat kemerdekaan ini membuat Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Makassar, Hasrul Kahar tergerak untuk berusaha mengingatkan warga dalam membangkitkan semangat itu kembali.

Arul sapaan akrabnya mengatakan minimnya pemasangan bendera merah putih juga terjadi di kantor-kantor pemerintahan dan instansi lain serta tempat -tempat usaha karena kesadaran di kantor pemerintah mulai juga merosot di mana mulai lupa memasang secara rutin bendera merah putih.

“Keadaan tersebut mencirikan semakin terdegradasinya nilai-nilai karakter bangsa untuk mencintai Tanah Air dan bendera negara yakni Sang Saka Merah Putih”, jelas Arul saat dikonfirmasi via whatsapp, ahad (10/8/19).

Oleh karena itu SAPMA PP meminta kepada Pemerintah, TNI/POLRI untuk memerintahkan seluruh jajarannya untuk massif kebawah mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya pemasangan bendera merah putih di wilayah masing-masing, mulai dari camat, lurah, bhabinkantibmas dan Babinsa.

Lanjut Arul saat ini dibutuhkan pergerakan masif dan berkesinambungan memberikan pemahaman mengenai Cinta Tanah Air dan Bela Negara karena membangun bangsa bukan hanya tataran fisik saja tetapi juga dalam tataran psikis (jiwa).

baca juga : Iqbal Suhaeb Paparkan Investasi Olah Sampah Makassar di Seminar Waste to Energy

SAPMA PP Kota Makassar terus bergerak untuk itu, mengingatkan kepada masyarakat dan pemilik usaha di kota Makasaar untuk memasang bendera merah putih dan akan terus berupaya memberikan pemahaman kemasyarakat.

“Perayaan HUT RI mesti selalu dibarengi dengan tindakan nyata yakni pengibaran bendera dan ini tugas pemuda sebagai ujung tombak pergerakan di masyarakat khususnya di kota Makassar”, pungkasnya. (*)